Sebagaimana dilansir AFC di situs resminya, empat laga di Piala AFC 2018 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Penundaan tersebut melibatkan sepasang klub asal Irak, yakni Al Zawraa dan Al-Quwa Al-Jawiya.
Al Zawraa seyogianya dijadwalkan menjamu tim asal Bahrain, Manama Club, pada 6 Maret, sementara Al-Quwa Al-Jawiya dijadwalkan menyambut kedatangan tim asal Bahrain juga, yaitu Malkiya Club, pada 13 Maret.
Awalnya, AFC menyetujui kedua laga tersebut digelar di Irak kendati negara itu masih disanksi tidak boleh menggelar pertandingan di kandang sendiri oleh FIFA.
(Baca Juga: Selain Davide Astori, 40 Pesepak Bola Ini Meninggal Muda Akibat Serangan Jantung)
Persetujuan ini tak lain karena FIFA memberi lampu hijau berlangsungnya laga persahabatan antara Irak kontra Arab Saudi di Stadion Basra Sports City, Basra, Irak, pada 28 Februari 2018.
Namun, diangkatnya sanksi perhelatan pertandingan sepak bola di Irak itu rupanya hanya berlaku untuk laga internasional.
Adapun FIFA tidak menganggap Piala AFC sebagai laga persahabatan dan karenanya tidak boleh berlangsung di Irak tanpa adanya perubahan aturan oleh Dewan FIFA (FIFA Council).
Karena Dewan FIFA baru akan menggelar rapat pada 15-16 Maret 2018, maka AFC memutuskan menunda laga kandang Al Zawraa di Grup B pada 6 Maret dan 16 April serta duel kandang Al-Quwa Al-Jawiya di Grup A pada 7 Maret dan 17 April.
Pada matchday pertama Piala AFC 2018, baik Al Zawraa maupun Al-Quwa Al-Jawiya memainkan laga kandang mereka di Qatar.
(Baca Juga: Bela Sungkawa dari Seluruh Dunia buat Davide Astori)
Keputusan soal venue laga kandang kedua klub di Piala AFC 2018 akan ditetapkan setelah rapat Dewan FIFA.
Adapun laga klub lain di Piala AFC 2018, termasuk pertandingan yang melibatkan Persija dan Bali United, tidak mengalami perubahan.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar