Menjelang pertandingan matchday ketiga babak penyisihan Grup G Piala AFC 2018, bek Bali United, I Made Andhika Wijaya, membeberkan perbedaan yang ia rasakan saat bermain di kompetisi level Asia dan nasional.
Menurut Andhika Wijaya, perbedaan yang paling mencolok ialah soal tensi permainan.
Bek yang beberapa waktu lalu mendapat panggilan timnas U-23 Indonesia ini juga menyebut bahwa para pemain yang berlaga di level Asia memang lebih kuat dan memiliki kecepatan.
"Memang ada sedikit perbedaan antara pertandingan Liga Indonesia dan kompetisi Asia," ujar Andhika Wijaya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi baliutd.com.
"Tensi pertandingan di Asia bisa dibilang lebih tinggi dan juga pemain-pemain lawan yang dihadapi lebih kuat dan cepat," tambahnya menjelaskan.
Andhika yang merupakan putra dari asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya, tersebut mengaku mendapat pelajaran berharga selama berlaga di kompetisi Asia.
"Memang di setiap pertandingan yang dijalani ada pelajaran yang saya peroleh."
"Khusus pertandingan di level Asia, yang saya rasakan adalah mental bertanding yang lebih matang," jelas pemain berusia 21 tahun ini.
(Baca Juga: Pelatih Persib Kembali Ungkapkan Kemarahan, Ini Penyebabnya!)
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar