Neymar dikabarkan mulai tidak betah di PSG dan ingin kembali ke Barcelona.
Usai PSG tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid pada babak 16 besar dengan agregat 2-5, Neymar dikabarkan semakin tak kerasan di klub ibukota Prancis.
Dilansir BolaSport.com dari reporter Mundo Deportivo, Fernano Polo dan Roger Torello, Neymar disebut mulai merindukan rekan-rekannya di Barcelona.
Perselisihannya dengan Edinson Cavani dikabarkan membuat Neymar merindukan duetnya di lini depan Barca, Lionel Messi dan Luis Suarez.
Lebih jauh lagi, pemain asal Brasil juga tidak senang dengan kualitas lawan-lawan PSG di Liga Prancis.
Namun keinginan Neymar kembali ke Barcelona sepertinya akan sulit untuk terjadi.
(Baca Juga: Lebih Cepat dari Perkiraan, Pengumuman Pensiun Gianluigi Buffon)
Pasalnya Neymar sempat mengkritik manajemen Barcelona.
Pasca pindah dari Barcelona ke PSG dengan nilai transfer 222 juta Euro, Neymar mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan manajemen Barcelona.
"Saya bahagia di Barcelona. Tetapi bukan dengan para manajemen klub. Bagi saya, mereka tidak seharusnya memimpin di Barca. Tim layak untuk mendapatkan yang lebih baik dan semua orang tahu hal ini," ujar Neymar setelah dirinya menjadi pemain termahal dunia.
Pernyataan Neymar di atas tentu akan menjadi pertimbangan bagi manajemen Barcelona untuk tidak mendatangkan kembali sang penyerang kiri.
Neymar seperti mendapat karma setelah performa Barcelona justru tetap stabil tanpanya.
Selain masih memimpin puncak klasemen Liga Spanyol dengan tak pernah kalah, El Barca juga masih berpeluang meraih gelar Copa del Rey dan Liga Champions.
Peluang Neymar kembali ke Liga Spanyol sebenarnya tak sepenuhnya tertutup.
Namun peluang tersebut justru diberikan oleh rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Melihat striker Karim Benzema yang tampak sudah kehilangan tajinya, El Real yang sedang terpuruk di Liga Spanyol dikabarkan siap mendatangkan Neymar di musim depan.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar