Egy Maulana Vikri Bukan Pemain Termuda di Lechia Gdansk

Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, dikabarkan akan segera bergabung dengan klub papan atas Liga Polandia, Lechia Gdansk.  

Egy pun akan menjadi pemain pertama asal Asia Tenggara yang akan memperkuat klub tersebut.

Saat ini, Egy sudah berada di Polandia bersama dengan mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.

Pesepakbola kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu akan diperkenalkan sebagai rekrutan baru Lechia Gdansk pada Minggu (11/3/2018) pukul 19.00 WIB.

Bedasarkan dari data Transfermarkt, ternyata Egy bukan merupakan pemain termuda di klub yang bermarkas di Stadion PGE Arena Gdansk tersebut.

(Baca juga: Mario Gomez Punya Permintaan Khusus untuk Persib Jelang Kick-off Liga 1)

Lechia Gdansk memiliki salah satu pemain belia berbakat di skuatnya musim ini yang juga menjadi pemain termuda.

Pemain tersebut adalah Mateusz Zukowski yang masih berusia 16 tahun dengan postur badan 185 cm.

Sementara itu, Egy sudah menginjak angka 17 tahun dengan tinggi badan sekitar 165 cm.

Zukowski merupakan penyerang asal Polandia.

Pemain kelahiran 23 November 2001 ini sejatinya adalah didikan dari akademi Lechia Gdansk yang masuk pada musim 2015.

Kebolehannya bersama Lechia Gdansk membuat Zukowski naik pangkat untuk memperkuat tim U-19 pada musim 2016-2017.

Satu tahun memperkuat Lechia Gdansk U-19, pemain yang lahir di kota Lebork itu dipercaya untuk masuk ke level senior di akhir pengujung 2017.

Kini, Zukowski juga bisa bermain untuk level senior dan juga U-19 tim Lechia Gdansk.

Di level senior, sayangnya pemain timnas U-17 Polandia itu hanya diberikan kesempatan bermain satu kali.

Tak banyak kesempatan yang didapatnya karena ia harus bersaing dengan penyerang asal Portugal, Marco Paixao, yang sudah berpengalaman dengan usianya menginjak 33 tahun.

Tentunya hal itu akan menjadi sebuah bayang-bayang bagi Egy terkait peluangnya untuk mendapatkan tempat utama di klub.

Egy sendiri tampak memiliki sebuah keyakinan tinnggi untuk memilih tim yang saat ini berada di zona degradasi Liga Polandia itu.

Sebab, Egy sudah dijamin akan mendapatkan jam terbang lebih banyak untuk bermain di Lechia Gdansk.

Namun bisa saja itu akan menjadi sebuah tantangan bagi Egy.

Sebab, selain harus segera menyatu, Egy juga dituntut beradaptasi dengan cuaca dingin Polandia.