Liga Yunani ditunda untuk sementara menyusul aksi presiden salah satu klub, PAOK Salonika, masuk ke lapangan di tengah pertandingan sambil membawa senjata api.
Insiden tersebut terjadi saat PAOK Salonika bertanding melawan AEK Athena, Minggu (11/3/2018).
Wasit menganulir gol bek PAOK Salonika, Fernando Varela, ke gawang AEK Athena, karena dia offside.
Presiden PAOK, Ivan Savvidis, tidak terima dengan keputusan tersebut. Dia pun masuk ke lapangan ditemani sejumlah pengawalnya.
Pertandingan saat itu memasuki menit ke-89.
(Baca Juga: 6 Kalimat Pertama Egy Maulana Vikri Usai Diperkenalkan sebagai Pemain Anyar Lechia Gdansk)
Savvidis memerintahkan para pemainnya meninggalkan lapangan sebagai tanda protes.
Dia juga sempat mendekati wasit, tetapi keburu ditarik menjauh.
Saat berada di lapangan, Savvidis terpantau menyimpan pistol yang tersimpan di pinggang. Pertandingan pun harus berhenti dan para pemain harus dipandu meninggalkan lapangan.
(Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan ke-30 - Manchester United Mantapkan Posisi Kedua, Liverpool Harus Rela Melorot)
Wakil Menteri Olahraga Yunani, Giorgos Vasiliadis, mengumumkan bahwa Liga Yunani akan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Liga tidak akan berlanjut sampai ada ketetapan yang disepakati semua pihak untuk meneruskan kompetisi dengan syarat ketentuan yang berlaku," kata Vasiliadis, dilansir BolaSport.com.
Baik FIFA dan UEFA sama-sama mengecam tindakan Savvidis, tetapi menyerahkan tindak lanjut insiden di lapangan itu ke PSSI-nya Yunani.
Pertandingan antara PAOK Salonika dan AEK Athena sendiri merupakan laga dua tim papan atas.
PAOK ada di peringkat ketiga, dan AEK di puncak klasemen. PAOK sangat berpeluang mempersempit jarak dengan AEK menjadi dua poin seandainya menang di Athena.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar