Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, angkat bicara seusai timnya kalah dari Arsenal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis (15/3/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Pertandingan tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 3-1.
Gol The Gunners dicetak oleh Danny Welbeck (menit ke-39 lewat penalti dan 86) serta Granit Xhaka (71').
AC Milan sempat unggul lebih dulu lewat tembakan jarak jauh Hakan Calhanoglu (35').
Arsenal pun melaju ke perempat final Liga Europa dengan keunggulan agregat 5-1.
"Saya bangga dengan performa tim, tetapi pada akhirnya kekalahan kami di San Siro yang harus kami bayar dengan sangat mahal," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi AC Milan.
"Akan terasa sangat mudah untuk menyalahkan wasit. Namun, saya tidak menginginkan alasan apapun," ucap Gattuso.
(Baca Juga: Rapor 14 Pemain Barcelona Saat Lawan Chelsea, Ada 1 yang Jelek)
Pemain AC Milan melakukan protes keras kepada wasit asal Swedia, Jonas Eriksson, yang menunjuk titik putih pada menit ke-38.
Eriksson menilai Arsenal pantas mendapatkan penalti setelah menganggap bek kiri Milan, Ricardo Rodriguez, menjatuhkan Danny Welbeck.
Danny Welbeck you are an absolute disgrace. Arsenal fans cannot speak about Alli diving ever again #ARSMIL #AFCvACM pic.twitter.com/lzP0XX270M
— Gully Burrows (@gullyburrows) March 15, 2018
Akan tetapi, para pemain I Rossoneri menilai sentuhan Rodriguez terlalu lembut dan tak layak diganjar dengan penalti.
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, sampai menerima kartu kuning akibat protesnya.
Kini, Gennaro Gattuso meminta pasukannya bangkit dan menatap ke depan.
"Saya bangga dan marah secara bersamaan," ujar Gennaro Gattuso.
"Sekarang, kami mesti meninggalkan rasa frustrasi dan ketidakadilan di belakang kami. Kami harus melanjutkan sesuatu yang telah kami fokuskan dalam tiga bulan terakhir, bergerak maju sebagai sebuah tim," tutur Gattuso lagi.
(Baca Juga: Minum Kopi dengan Donnarumma, Gattuso Beri Pesan untuk Penggemar AC Milan)
Sebelum menghadapi Arsenal, performa anak-anak asuh Gattuso di Liga Europa terbilang cemerlang.
Mereka sanggup melumat Ludogorets dengan kemenangan agregat 4-0 pada fase 32 besar.
Setidaknya, AC Milan telah menunjukkan aksi memukau di sepanjang Liga Europa 2017-2018.
I Rossoneri menjadi tim dengan total tembakan terbanyak kedua (132)!
Catatan Milan cuma kalah dari Arsenal (134).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Uefa.com, acmilan.com |
Komentar