Sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meminta Tunku Ismail Sultan Ibrahim agar mengurungkan niatnya untuk mundur dari jabatan Presiden FAM.
Keputusan mengejutkan diambil Tunku Ismail saat mengumumkan dia akan mengundurkan diri menyusul kritikan yang membanjiri akun media sosialnya.
Hujan kritikan yang didapat Tunku Ismail ini merupakan akibat dari merosotnya peringkat Malaysia pada ranking FIFA.
Salah satu anggota Exco FAM Christopher Raj menyebut, kritikan yang dilayangkan kepada Tunku Ismail tidak berasas lantaran untuk meningkatkan rangking Malaysia di FIFA memerlukan waktu.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Pesepak Bola Berjuluk Lionel Messi dari Asia, Keduanya Eks Pemain Barcelona)
"Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya, saat melibatkan peringkat sepak bola sebuah negara tidak bisa diselesaikan dalam waktu setahun atau dua tahun," ujar Raj, dilansir BolaSport.com dari bharian.com.my.
"Sebagai Presiden FAM, Tunku Ismail telah bekerja keras untuk mencari jalan keluar dalam menyelesaikan persoalan tim nasional Malaysia," ucapnya.
"Kami perlu memberi ruang dan waktu kepada Presiden FAM untuk menghadirkan perubahan," sambungnya.
Sedangkan Wakil Presiden FAM, Datuk Ab Ghani Hassan turut menegaskan bahwa Tunku Ismail masih bisa memberikan kontribusi lebih kepada sepak bola Negeri Jiran tersebut.
"Saya meminta agar Tunku Ismail tidak mengudurkan diri. Sebagai Presiden FAM, dia telah berperan besar dalam mengubah lanskap sepak bola Malaysia," ungkapnya.
(Baca Juga: Inilah Alasan Marko Simic Sebut Gaya Permainan SLNA Coreng Fair Play)
"Dia tak hanya mulai memperbaiki struktur sepak bola nasional, terutama dalam meningkatkan rating Liga Malaysia."
"Namun, ia berusaha memastikan Malaysia berada dalam turnamen internasional mulai dari tuan rumah Piala AFC U-16 2018 pada September ini dan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 2020."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar