Liga Super Malaysia 2018 sepertinya masih akan memperlihatkan keganasan terhadap para pelatih.
Liga Super Malaysia baru melewati 5 pertandingan, namun sudah 4 pelatih menerima vonis tak mengenakkan.
Jumlah tersebut diperkirakan bakal segera bertambah. Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Utusan Malaysia, klub yang dibela Andik Vermansah, Kedah FA, kabarnya berencana untuk mendepak sang nakhoda, Ramon Marcote.
(Baca Juga: Gara-gara Masalah Ini, Sylvano Comvalius Berharap kembali Dipulangkan ke Bali United)
Marcote dianggap gagal menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dalam memesut skuat berjuluk Helang Merah ini.
Alhasil, para pendukung Kedah FA mendesak manajemen untuk mengistirahatkan pelatih asal Spanyol ini.
Kedah FA saat ini berada di peringkat ketujuh Liga Super Malaysia 2018, tapi telah menelan tiga kekalahan dalam 5 partai perdananya.
Sebelumnya, dua pelatih tim Liga Super Malaysia sudah merasakan hal serupa di awal kompetisi.
Ini Alasan Luis Milla Tak akan Mainkan Evan Dimas di Laga Kontra Timnas U-23 Singapura https://t.co/nlkTJLD9CH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 21, 2018
Kelantan FA memutuskan untuk mencopot jabatan Sathit Bensoh dari jajaran kepelatihan.
Padahal, saat itu Liga Super Malaysia 2018 baru berjalan tiga pertandingan.
Dengan demikian, Sathit Bensoh resmi melepas jabatan pada 15 Februari 2018.
Keputusan ini menuai kritik dari sejumlah stakeholders sepak bola Negeri Jiran, salah satunya Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (PBSB), B. Sathianathan.
Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Timnas U-23 Singapura - Stadion Angker dan Rekor Buruk skuat Garuda Muda https://t.co/bMkGfK8DAU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 21, 2018
Sathianathan menyebut bahwa pemecatan ini bakal berdampak negatif pada pelatih lokal maupun asing.
Sathianathan menyebut setiap klub memang memiliki kendali dan otoritas penuh dalam menentukan posisi pelatih.
(Baca Juga: Timnas Malaysia Akan Diperkuat Gelandang Naturalisasi asal Spanyol dengan Sederet Prestasi Gemilang)
Namun pada saat yang sama, Sathianathan mendesak manajemen klub untuk memahami situasi tim masing-masing sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan lebih jauh.
Berselang 10 hari, juara bertahan Johor Darul Takzim (JDT) ditinggal arsiteknya, Ulisses Morais.
Pria asal Portugal itu meninggalkan JDT saat timnya memuncaki klasemen kasta tertinggi Liga Malaysia musim ini.
Negeri Sembilan FA juga ditinggal pelatihnya asal Jerman, Jorg Peter Steinebrunner, per 28 Februari 2018.
(Baca Juga: Ini Alasan Luis Milla Tak akan Mainkan Evan Dimas di Laga Kontra Timnas U-23 Singapura)
Eks pelatih PSM Makassar ini meninggalkan klubnya karena tekanan.
Yang terbaru, Selangor FA mengistirahatkan Maniam Pachaiappan dari kursi panas pelatih tim dengan julukan Gergasi Merah pada Rabu (14/3/2018).
Presiden Persatuan Sepak Bola Selangor (FAS), Mohd Faizal Wahid, memutuskan untuk mengistirahatkan Maniam, menyusul deretan hasil negatif yang diterima tim berjulukan Gergasi Merah di ajang Liga Super Malaysia.
Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih, Selangor FA menunjuk asisten pelatih Muhammad Nazliazmi Mohamad Nasir untuk membesut Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan dengan status caretaker.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar