KAFA selaku pengelola Kelantan FA terpaksa memutus kontrak lima pemain mereka musim 2018. Klub Liga Super Malaysia ini mengevaluasi kembali pemain yang ada sebelum jendela transfer dibuka kembali pada Mei 2018.
Semua pemain yang telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Kelantan FA dan diputus kontraknya lebih dini.
Sebelumnya, mereka sudah mendapat peringatan secara tertulis agar bisa meningkatkan kinerjanya.
Presiden KAFA, Bibi Ramjani Illias Khan menjelaskan, mereka terpaksa melepaskan pemain-pemain tersebut agar mendapatkan menit bermain bersama klub lain.
(Baca juga: Sudah Mahir Berbahasa Indonesia, Pemain Asal Belanda Ini Semakin Berharap Dinaturalisasi?)
Selain itu, Kelantan FA berharap agar dilepasnya pemain ini bisa membantu mengurangi beban keuangan tim.
"Kami harus mengambil tindakan dan pemain perlu memahami manajemen untuk meningkatkan kinerja tim plus mengurangi beban keuangan," kata Bibi Ramjani, dilansir BolaSport.com dari bharian.com.my.
Bibi Ramjani mengatakan, keputusan mengakhiri kontrak ini harus ditempuh manajemen setelah mendapatkan penilaian dari pelatih anyar Kelantan FA, Fajr Ibrahim.
Pelatih asal Suriah itu ditunjuk untuk mengawal pasukan berjulukan The Red Warriors menyusul dipecatnya Sathit Bensoh.
Fajr yang juga berstatus sebagai Direktur Teknik KAFA dengan dibantu oleh Yusri Che Lah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bharian.com.my, mstar.com.my |
Komentar