Menjadi juara Piala AFC 2018 itu teramat berat, tapi bukan mustahil bagi Persija Jakarta.
Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, menyisakan satu laga dalam penyisihan Grup H, yakni bertandang ke markas Tampines Rovers di Singapura.
Dalam pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 28 Februari 2018, Persija menang telak 4-1 atas Tampines Rovers.
Saat ini, Persija memimpin klasemen sementara Grup H dengan nilai 10. sama dengan Song Lam Nghe An di posisi kedua.
Jika menang atas Tampines Rovers, maka Persija sah sebagai juara Grup H dan lolos otomatis ke fase semifinal zona ASEAN.
(Baca Juga: Tim Indonesia Akan Buka Piala Uber 2018 dengan Laga Kontra Malaysia)
Pelatih Persja Jakarta Stefano Cugurra tetap optimistis bisa melaju sejauh mungkin di kompetisi kasta kedua Asia ini, termasuk menjadi juara.
Untuk menjadi juara, masih ada lima tahap lagi yang harus dilewati Persija Jakarta.
Masih banyak pembaca yang belum memahami taha-tahap yang harus dilalui Persija hingga sampai ke partai puncak, karena memang agak rumit.
Untuk itulah, BolaSport.com dan SuperBall.id meringkas lima tahap yang sangat panjang dan melelahkan itu sebagai berikut:
1. Lolos ke Semifinal Zona ASEAN
Fase semifinal zona Asia Tenggara atau ASEAN ini sebenarnya sudah di depan mata Persija Jakarta.
Persija bisa sebagai juara atau runner-up grup.
Persija sudah memastikan diri minimal di posisi kedua Grup H.
Namun, Persija harus berstatus runner-up terbaik dari tiga grup (F, G, H) untuk lolos ke semifinal jika gagal menjadi juara grup.
Di semifinal, Persija akan bertemu salah satu klub ASEAN.
(Baca Juga: Jadwal Live Sepak Bola 13 April 2018, Undian Semifinal & Final Liga Champions)
Baru satu klub ASEAN yang lolos ke semifinal, yakni Yangon United.
Klub Myanmar ini telah memastikan diri sebagai juara Grup G dengan nilai 12 dari lima laga.
Tiga klub lain di Grup G, yaitu Bali United, Thanh Hoa, dan Global Cebu, sudah tersingkir.
Di semifinal, Persija bisa saja bertemu Yangon United.
Klub lain yang berpotensi menjadi lawan Persija di semifinal adalah Ceres-Negros (Filipina) atau kembali bersua Song Lam Nghe Anh (Vietnam).
Home United (Singapura) juga masih memiliki kans lolos ke semifinal.
Ceres-Negros saat ini memimpin klasemen sementara Grup F dengan nilai 13, disusul Home United dengan nilai 10.
(Baca Juga: Koreografi Bobotoh dan BCS Lebih Dulu Disorot Publik Dunia Dibanding The Jakmania)
Penentuan juara Grup F akan digelar pada 25 April 2018 ketika Ceres-Negros menjamu Home United.
Salah satu dari Song Lam Nghe An atau Johor Darul Takzim juga masih punya kans ke semifinal.
Song Lam Nghe An bisa sampai juara grup, sedangkan Johor Darul Takzim hanya bisa sampai runner-up.
Dalam klasemen sementara runner-up terbaik zona ASEAN saat ini, Home United di posisi pertama, Song Lam Nghe An di posisi kedua.
Siapa bertemu siapa di semifinal, akan dilakukan undian hingga babak final zona ASEAN.
Jika runner-up terbaik dari Grup F (Ceres-Negros atau Home United), maka:
-Semifinal 1: Juara Grup F vs Juara Grup H
-Semifinal 2: Runner-up Grup F vs Yangon United
Jika runner-up terbaik dari Grup H (Persija, Song Lam Nghe An, atau JDT), maka:
-Semifinal 1: Juara Grup H Vs Yangon United
-Semifinal 2: Runner-up Grup H Vs Juara Grup F
(Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Perempat Final Liga Champions, Salah Satunya Masih 19 Tahun!)
Bersamaan dengan zona ASEAN atau Asia Tenggara ini, semifinal zona Asia Barat juga digelar.
Ada tiga grup dari Asia Barat, yakni Grup A, B, dan C.
Saat ini, klasemen sementara Grup A dipimpin Al-Jazeera (Jordania), Grup B Al-Ahed (Lebanon), dan Grup C dipimpin Al-Faisaly (Jordania).
Aturan yang dipakai dalam semifinal tetap dua leg, kandang dan tandang.
2. Lolos ke Final Zona ASEAN
Bila menang di semifinal, Persija lolos ke final zona ASEAN.
Lawan yang akan dihadapi Persija di final zona ASEAN itu bisa Yangon United, Ceres-Negros, Home United, Song Lam Nghe An, atau Johor Darul Takzim, bergantung pada siapa yang tampil di semifinal dan menang.
3. Melaju ke Semifinal Play-off Antar-Zona
Jika menang di final zona ASEAN, Persija melaju ke semifinal play-off antar-zona.
Di fase ini, Persija bisa bertemu juara Grup D (Zona Asia Tengah), E (Zona Asia Selatan), atau I (Zona Asia Timur), bergantung pada hasil undian.
(Baca Juga: 5 Kisah Sedih di Balik Kesuksesan Cristiano Ronaldo, Nomor 5 Ngenes Banget)
Hingga berita ini dibuat, Grup D, E, dan I baru melakoni tiga laga.
Klasemen sementara Grup D masih dipimpin Istiklol dari Tajikistan.
Klasemen sementara Grup E dipimpin Bengaluru dari India.
Klasemen sementara Grup I dipimpin April 25 dari Korea Utara.
4. Lolos ke Final Play-off Antar-Zona
Bila menang di semifinal play-off antar-zona, maka Persija lolos ke final play-off antar-zona.
Siapa lawan Persija di fase ini?
(Baca Juga: PSSI Bantah Jadikan Gerd Zeise sebagai Pelatih Timnas U-19 Indonesia)
Tentu saja salah satu dari juara Grup D (Zona Asia Tengah), juara Grup E (Zona Asia Selatan), atau juara Grup I (Zona Asia Timur).
5. Final
Inilah akhir perjalanan Piala AFC 2018.
Jika menang di final play-off antar-zona, Persija lolos ke final Piala AFC 2018.
Lawan Persija di partai puncak itu adalah pemenang final zona Asia Barat.
Klub-klub dari zona Asia Barat juga melewati tahap-tahap yang dijalani zona Asia Tenggara (ASEAN).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar