Komentar Inzaghi Melihat Lazio Dibobol 3 Kali dalam 4 Menit oleh Salzburg

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengatakan bahwa timnya telah melakukan kesalahan fatal yang membuat mereka harus tersingkir oleh Red Bull Salzburg pada babak perempat final Liga Europa.

Lazio yang mengantongi keunggulan 4-2 hasil dari laga pertama, secara mengejutkan harus takluk 1-4 di leg 2 saat bertandang ke markas Salzburg, Stadion Red Bull Arena.

Padahal, Lazio mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui Ciro Immobile pada menit ke-55.

Namun, Salzburg langsung berhasil membalas satu menit berselang melalui Munas Dabbur.

Bahkan, wakil Austria itu berhasil mencetak tiga gol tambahan hanya dalam waktu empat menit melalui Amadou Haidara (72'), Hwang Hee-chan (74'), dan Stefan Lainer (76').

(Baca Juga: Pemain yang Pernah Dikalahkan Evan Dimas cs Ini Singkirkan Lazio dari Liga Europa)

Hal tersebut lah yang paling disesali oleh Inzaghi dan membuat Salzburg berhak lolos ke semifinal dengan keunggulan 6-5 secara agregat.

Pelatih berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa Lazio telah kehilangan kendali yang membuat lawan mampu mencetak tiga gol dalam waktu singkat.

“Setelah memimpin, kami langsung kebobolan dan tiba-tiba kehilangan kendali. Peluang lolos sebenarnya ada di genggaman kami dan seharusnya tim tidak melakukan kesalahan seperti itu,” kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Italia.

“Jika dibandingkan dengan laga pertama, kami memiliki jumlah tembakan yang sama pada hari ini, tetapi lawan mampu mencetak empat kali, sedangkan kami hanya satu. Kami akan belajar dari pengalaman ini dan hal itu akan membantu tim berkembang," tuturnya.

(Baca Juga: Jawaban Sinis Diego Simeone soal Komentar Keberhasilan AS Roma Menyingkirkan Barcelona)

Hal ini membuat nasib Lazio berbanding terbalik dengan klub sekota mereka, AS Roma, yang sukses menciptakan keajaiban di Liga Champions.

AS Roma sukses lolos ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan FC Barcelona seusai meraih kemenangan 3-0 di Stadion Olimpico setelah tertinggal 1-4 dari pertemuan pertama di Stadion Camp Nou.