BOLASPORT.COM – Kelantan FA yang baru saja melepas pemain asal Indonesia, Ferdinand Sinaga, dapat keuntungan dari pengurangan hutang mereka.
Ada 50 persen pengurangan hutang atas retribusi dari Stadion Sultan Muhammad IV dari pemerintah negara bagian melalui pengelola arena ini.
Presiden Kelantan FA, Bibi Ramjani Ilias Khan mengatakan, pengurangan itu diputuskan pada pertemuan Perbadanan Stadium Kelantan (PSK) yang dipimpin oleh Menteri Besar Datuk Ahmad Yakob.
Bibi Ramjani mengatakan, sebelumnya manajemen Kelantan FA mengirim surat permohonan hutang asosiasi dari 2014 hingga 2017.
(Baca juga: Bukti Selera Klub Liga 1 Bergeser dan Mulai Memilih yang Berbau Uni Soviet)
Isi surat itu adalah soal pengurangan hutang sebesar 25 persen.
Namun kenyataannya, hutang mereka justru dikurangi sampai 50 persen.
”Alhamdulilah, 50 persen pengurangan utang retribusi dari 2014 hingga 2017 diberikan oleh pemerintah negara bagian saat ini,” tutur Bibi Ramjani kepada Sinar Harian yang dikutip BolaSport.com.
(Baca juga: Eks Pemain Persib Cetak Gol, tetapi Timnya Kebobolan Enam Kali)
”Sebelumnya, kami telah meminta Ketua Menteri untuk mencabut utang. Tetapi hari ini, kami telah mendengarkan kabar gembira itu,” tuturnya pada Rabu (18/4/2018).
Menurut Bibi Ramjani, pembayaran hutang ini juga bisa dicicil oleh manajemen Kelantan FA.
"Selain itu, PSK juga setuju untuk memperbolehkan kami membayarnya secara bertahap selama setahun,” ujar Bibi Ramjani.
(Baca juga: Pasca Ronaldinho, Eks Penyerang Tiga Piala Dunia yang Batalkan Pensiun Dikaitkan dengan Liga Malaysia)
”Tetapi kami masih perlu waktu untuk membayar karena Kelantan FA juga perlu fokus pada hal-hal lain, terutama pada penggunaan keuangan saat ini,” katanya.
Klub Liga Super Malaysia ini memang sedang terlilit masalah keuangan.
Salah satu keputusan mereka melepas beberapa pemain termasuk Ferdinand Sinaga adalah soal dana.
(Baca juga: Penyerang Indonesia dan Vietnam Kalah dari Pemain Depan Myanmar, Ini Buktinya!)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sinarharian.com.my |
Komentar