Pelatih tim Johor Darul Takzim (JDT), Raul Longhi, mengaku kecewa seusai anak asuhnya gagal melangkah ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 meski berhasil memetik kemenangan pada matchday terakhir Grup H melawan Song Lam Nghe An (SLNA) FC dengan skor 3-2, di Stadion Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos, Larkin, Johor Baru, Selasa (24/4/2018).
Raul Longhi menyoroti kondisi skuatnya saat ini yang tidak memiliki penyerang mumpuni yang mampu menjadi andalan dalam mencetak gol.
Kendati demikian, Longhi menyebut bahwa para pemain JDT telah memberikan penampilan yang terbaik selama tampil di ajang Piala AFC 2018.
(Baca juga: Karena Alasan Ini, Cristian Gonzales Layaknya 'Dua Mata Pisau' Bagi Skuat PSS Sleman)
Pelatih berusia 65 tahun ini menegaskan, krisis penyerang ini terjadi sejak dua bulan yang lalu.
Sejak saat itu, JDT tak memiliki penyerang asing andalan dan hanya memanfaatkan para penyerang lokal selama menjalani babak fase grup Piala AFC 2018.
"Kami tidak memiliki penyerang yang mampu mencetak gol. Meskipun kalah 0-3 dari Pahang, hal tersebut tidak mengurangi keseriusan para pemain untuk menang 3-2 atas Song Lam Nghe An FC," kata Loghi, dilansir dari Berita Harian.
"Saya bangga dengan penyerang lokal terutama Jack (Hazwan Bakri), Safawi (Rasid) da Syafiq (Ahmad). Meskipun mereka masih muda, tapi menunjukkan peningkatan dan memberikan kontribusi pada tim," katanya menambahkan.
(Baca juga: Persahabatan The Jakmania dengan Kelompok Suporter Hougang Hools Dipuji Media Asing)
Johor Darul Takzim (JDT) berhasil menaklukkan tim tamu Song Lam Nghe An (SLNA) FC dengan skor 3-2 di Stadion Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos, Larkin, Johor Baru.
Tiga gol JDT dicetak oleh Safawi Rasid (36'), Syafiq Ahmad (39') dan Safiq Rahim (67').
Sementara itu, dua gol SLNA FC disumbangkan oleh Nguyen Viet Nguyen (41') dan Ho Tuan Tai (45+1').
Kendati memetik kemenangan atas SLNA FC, jawara Piala AFC 2015 ini dipastikan gagal untuk melangkah ke babak semifinal Piala AFC 2018 Zona ASEAN.
(Baca juga: Lolos ke Semifinal, Persija Jakarta Semestinya Berterima Kasih kepada Riko Simanjuntak)
Kemenangan ini sekaligus terasa begitu pahit lantaran, klub beralias Harimau Selatan ini dipastikan gagal menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup H Piala AFC 2018 meskipun keduanya memiliki koleksi poin yang sama, yakni 10.
Hal ini lantaran JDT kalah head-to-head dari SLNA FC menyusul kekalahan di pertemuan pertama dengan skor 2-0.
Alhasil, SLNA FC berhak menduduki peringkat kedua dibawah Persija Jakarta yang mengemas 13 poin dari enam pertandingan.
Dengan demikian, SLNA FC masih menyimpan harapan untuk lolos ke fase semifinal Zona ASEAN dengan status sebagai runner-up terbaik.
(Baca juga: Jelang Big Match Kontra Persija, Pelatih Persib Bertemu Mimpi Buruknya di Awal Musim)
Namun, SLNA FC harus berdoa agar klub wakil Singapura, Home United, mengalami kekalahan telak dari Ceres-Negros dengan margin gol lebih dari lima pada laga terakhir Grup F.
Pasalnya, Home United saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementara Grup F dengan koleksi sepuluh poin dari lima laga.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar