Lawan Persija Jakarta di semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 akhirnya ditentukan.
Semula, Ceres Negros diprediksi kuat menjadi lawan Macan Kemayoran di semifinal karena diyakini menang atau setidaknya imbang saat menjamu Home United pada laga terakhir penyisihan Grup F, Rabu (25/4/2018).
Namun, di luar dugaan, Ceres Negros ternyata menyerah 0-2 kepada Home United.
Walhasil, Ceres Negros tergusur dari puncak klasemen Grup F dengan koleksi poin 13.
Home United pun menjadi juara Grup F dengan nilai 13.
Home United berhak menjuarai Grup F karena unggul head-to-head atas Ceres Negros setelah pertemuan pertama keduanya berakhir imbang 1-1.
Meski tergusur, Ceres Negros menjadi runner-up terbaik dan tetap lolos ke semifinal zona ASEAN.
(Baca juga: Persija Catatkan Empat Sejarah Baru di Piala AFC 2018 Usai Bungkam Tampines Rovers)
Ceres-Negros adalah klub yang berasal dari Filipina, sedangkan Home United dari Singapura.
Dengan demikian, sebagaimana dikutip BolaSport.com dan SuperBall.id dari situs resmi AFC, Rabu (25/4/2018), Persija bertemu Home United di semifinal zona ASEAN.
Ceres Negros bertemu Yangon United dari Myanmar.
Home United akan menjadi tuan rumah pada semifinal leg pertama tanggal 8 Mei 2018.
Persija Jakarta mendapat giliran menjadi tuan rumah pada semifinal leg 2 tanggal 15 Mei 2018.
Ceres Negros juga mendapat giliran pertama menjamu Yangon United pada semifinal leg pertama tanggal 9 Mei 2018.
Yangon United mendapat giliran menjadi tuan rumah pada semifinal leg 2 tanggal 16 Mei 2018.
Statistik Home United
Siapa Home United yang akan menjadi lawan Persija di semifinal?
Home United adalah salah satu dari sembilan peserta liga tertinggi Singapura, S.League.
Dalam klasemen sementara S.League 2018, Home United tergolong di bawah rata-rata.
Home United berada di posisi keenam dengan nilai enam dari empat laga setelah menang dua kali dan kalah dua kali.
Tampines Rovers, yang ditekuk Persija dua kali dan disingkirkan di penyisihan grup, justru lebih bagus dari Home United.
Tampines Rovers berada di posisi kedua dengan nilai tujuh dari empat laga.
Pada musim 2017, Home United finis di urutan ketiga dengan poin 50, tetap di bawah Tampines Rovers yang menjadi runner-up S.League dengan poin 54.
Home United sudah sangat lama tak berprestasi di Singapura.
Terakhir kali mereka meraih juara S.League adalah pada 2003 setelah 1999.
Home United juga menjuarai Piala Singapura terakhir kali pada 2013.
Tapi, Home United memiliki rekor juara terbanyak Piala Singapura, yakni enam kali.
Melihat statistik Home United itu dan membandingkannya dengan kinerja dan progres Persija belakangan ini, Marko Simic dkk, kemungkinan besar tak akan kesulitan melaju ke final.
Jika lolos ke final zona ASEAN, lawannya adalah pemenang duel antara Ceres-Negros dan Yangon United.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar