Berbeda dengan Timnas Indonesia, Vietnam boleh disebut mendapat grup yang menguntungkan di Piala AFF 2018.
Timnas Vietnam berada di Grup A bersama Malaysia, Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang play-off antara Brunei atau Timor Leste.
Undian grup itu digelar di salah satu hotel ternama di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018) siang WIB.
(Baca Juga: Awas, Kesucian Olimpico Terancam Dinodai Monster yang Diciptakan Roma Sendiri!)
Berdasarkan pembagian grup itulah, Grup A disebut-sebut sebagai "grup surga" bagi Vietnam.
Sedangkan Grup B yang dihuni Timnas Indonesia disebut-sebut sebagai "grup neraka".
Vietnam dan Thailand berada di pot 1 berdasarkan peringkat unggulan.
Indonesia dan Malaysia di pot 2, Filipina dan Myanmar di pot 3, Singapura dan Kamboja di pot 4, serta Lais dan pemenang play-off antara Brunei atau Timor Leste di pot 5.
Piala AFF edisi ke-12 tahun ini akan dilaksanakan pada 8-15 Desember 2018.
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, mulai tahun ini format turnamen Asia Tenggara dua tahunan diubah.
(Baca Juga: Penyerang Liverpool Masih Bimbang Pilih Real Madrid atau Barcelona)
Piala AFF 2018 tidak lagi memakai format terpusat di satu negara tertentu.
Kali ini, formatnya diubah menjadi kandang dan tandang sejak penyisihan grup.
Namun, kandang-tandang itu dibatasi masing-masing dua laga.
Artinya, setiap tim di grup mendapat jatah dua laga kandang dan dua laga tandang.
Nah, Vietnam benar-benar beruntung karena berdasarkan undian grup itu mendapat dua laga kandang di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, menjamu Malaysia dan Kamboja.
Sedangkan dua laga tandangnya di markas Laos dan Myanmar.
(Baca Juga: Rekor Buruk di Stadion Rajamangala Hantui Timnas Indonesia di Piala AFF 2018)
Timnas Indonesia merasakan sebaliknya.
Berharap jatah kandang menjamu Thailand sebagai tim terkuat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang terjadi justru sebaliknya.
Tim Merah-Putih justru harus bertandang ke kandang tim Gajah Perang itu di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok.
Timnas Indonesia juga harus bertandang ke markas Singapura.
Timnas Garuda yang kini dilatih Luis Milla itu hanya kebagian laga kandang melawan tim lemah, Brunei atau Timor Leste.
Laga kandang kedua Timnas Indonesia adalah menjamu Filipina.
Mengingat kedua tim yang akan dijamu Timnas Indonesia "hanya" sekelas Brunei/Timor Leste dan Filipina, maka stadion yang dipilih tak lagi Stadion Utama Gelora Bung Karno, tapi Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.
(Baca Juga: Dua Pemain Timnas U-23 Indonesia Absen Saat Hadapi Uzbekistan)
Prediksi sejauh ini mengatakan, Vietnam akan lolos dari Grup A ke semifinal, ditemani Malaysia atau Myanmar.
Sedangkan dari Grup B, Thailand didampingi Timnas Indonesia diprediksi melaju semifinal.
Jika Vietnam juara Grup A dan Timnas Indonesia runner-up Grup B, maka keduanya akan bertemu di semifinal.
Vietnam menegaskan, siapa pun lawannya, baik di fase grup maupun selanjutnya, tak akan diberi ampun.
(Baca Juga: Dibayar 190 Juta Semenit di Liga Italia, Pesepak Bola Ini Justru Akan Segera Kembali ke Pangkuan Benfica?)
Berbicara kepada pers, kapten Vietnam Nguyen Van Quyet dengan percaya diri mendeklarasikan, "Target Vietnam adalah mencapai final, kami akan lewati setiap pertandingan."
Pelatih Vietnam Park Hang-seo, sebagaimana dikutip BolaSport.com Network dari Anninh Thudo, Rabu (2/5/2018), menambahkan, "Kami tak takut terhadap lawan mana pun di Asia Tenggara."
Vietnam memiliki 25 hari persiapan untuk laga Piala AFF 2018 setelah kompetisi domestik V.League 1 2018 berakhir pada 6 Oktober 2018.
Park Hang-seo sudha merencanakan tiga uji coba persahabatan, termasuk dua turnamen domestik dan satu laga selama latihan di negara lain.
Favorit Juara
Vietnam merupakan favorit kedua juara Piala AFF 2018 setelah Thailand, bukan Indonesia yang merupakan runner-up Piala AFF 2016.
Mengapa demikian?
Jawabannya, Vietnam menempati peringkat teratas FIFA terkini untuk level Asia Tenggara dengan posisi 103.
Vietnam berada di atas Filipina (113), Thailand (122), Myanmar (135), Indonesia (162), Kamboja (168), Malaysia (170), Singapura (172), Laos (179), Timor Leste (190), dan Brunei (194).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar