Laga di Gothenburg berakhir pahit bagi Marseille karena mereka takluk 0-2 akibat gol Vicente Rodriguez dan Miguel Mista.
Soal tradisi pada pentas ini, prestasi wakil Spanyol memang lebih menonjol ketimbang Prancis.
Secara kumulatif, klub Negeri Matador mempunyai 10 trofi Piala UEFA/Liga Europa dan 5 kali sebagai runner-up.
Sementara itu, pencapaian terbaik wakil Prancis sebatas runner-up sebanyak 4 kali.
Klub Prancis yang pernah mencicipi partai final hanya Marseille (3 kali), Bordeaux (1), dan Bastia (1).
Selain pada musim 2017-2018 dan 2003-2004, Marseille melaju ke partai puncak di Piala UEFA 1998-1999.
Robert Pires cs ketika itu dihancurkan Parma 0-3.
Dikutip BolaSport.com dari data UEFA, Olympique Marseille dan Atletico Madrid pernah bertemu sebelumnya pada fase grup Liga Champions 2008-2009.
Atletico unggul dalam rekor pertemuan dengan kemenangan 2-1 di kandangnya sebelum memetik skor imbang 0-0 pada duel kedua di markas Marseille.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar