Gelandang Barcelona asal Turki, Arda Turan, melakukan tindakan tak terpuji pada laga antara Istanbul Basaksehir vs Sivasspor.
Arda Turan masih berstatus sebagai pemain Barcelona hingga saat ini.
Cuma, pemain asal Turki itu dipinjamkan ke klub Liga Turki, Istanbul Basaksehir, dengan durasi dua tahun.
Arda Turan membuat kabar baru pada laga Liga Turki antara timnya melawan Sivasspor, Sabtu (5/5/2018).
Turan masuk sebagai pengganti Riad Bajic pada menit ke-70.
Saat dia memasuki lapangan, Istanbul menang 1-0 atas lawannya.
Akan tetapi, pada menit ke-90 Sivasspor menyamakan kedudukan setelah kiper Basaksehir, Volcan Babacan melakukan gol bunuh diri.
(Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Tukar Anthony Martial dengan Winger Chelsea)
Tak lama setelah gol itu, Arda Turan melakukan tindakan tak terpuji kepada ofisial pertandingan.
Awalnya, Turan melakukan akselerasi dari sisi sayap kanan sebelum diganjal oleh bek Sivasspor, John Boye, hingga terjatuh.
Akan tetapi, wasit Yasar Ugurlu tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Turan yang kesal langsung menghampiri hakim garis yang berada di dekatnya.
Mantan pemain Atletico Madrid itu melontarkan protes keras kepada hakim garis yang mengangkat bendera tanda lemparan ke dalam untuk Sivasspor.
(Baca Juga: 5 Pemain Manchester United yang Seharusnya Tidak Dijual Louis van Gaal)
Tak hanya itu, Turan melakukan kekerasan dengan mendorong sang hakim garis tersebut.
Tanpa pikir panjang, wasit Ugurlu mengeluarkan kartu merah untuk Turan atas aksi tersebut.
Bahkan, Turan berani mengacungkan kepalan tangan ke arah wasit yang berdiri di depannya.
Berikut cuplikan aksi kekerasan yang dilakukan Arda Turan kepada hakim garis:
Kartu merah Arda Turan itu membuat Istanbul Basaksehir bermain dengan sembilan pemain.
Maklum, sebelumnya gelandang Basaksehir, Marcio Mossoro, mendapatkan kartu merah pada menit ke-39.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar