Bek belia milik Ajax Amsterdam, Matthijs De Ligt, terpilih sebagai pemenang penghargaan Johan Cruijff Prijs atau Pemain Muda Terbaik Liga Belanda edisi 2017-2018.
Matthijs De Ligt yang kini baru berusia 18 tahun, sukses menyabet gelar tersebut setelah tampil hebat bersama Ajax Amsterdam di sepanjang 2017-2018.
Pengakuan soal kualitas permainannya pun telah mendapat pengakuan dan membuat dirinya sukses menembus tim utama tim nasional Belanda.
Bahkan, pemain asli binaan Ajax Amsterdam itu kini dikabarkan tengah menjadi salah satu incaran serius Manajer Pep Guardiola untuk menajdi bagian dari skuat Manchester City menghadapi musim depan.
Sepanjang pemberian penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Belanda, jarang sekali mampu dimenangi oleh seorang bek.
(Baca Juga: Daftar Skuat AC Milan untuk Hadapi Juventus di Final Coppa Italia, Si Jimat Telah Kembali)
Pemain bertahan terakhir yang berhasil memenangi gelar yang diperebutkan oleh para pemain berusia di bawah 21 tahun itu adalah Johnny Heitinga pada edisi 2003-2004.
Setelah itu, tidak ada lagi seorang bek yang berhasil memenangi penghargaan tersebut.
Publik Belanda pun berharap Matthijs De Ligt setidaknya bisa mengikuti karier Johnny Heitinga yang cukup gemilang, baik di level klub dan tim nasional.
(Baca Juga: Batal Gabung Klub China, Andres Iniesta Bakal Bermain di Liga Jepang?)
Pasalnya, jarang sekali para pemain muda Belanda yang sukses meraih gelar tersebut mampu tampil bagus dan memiliki karier gemilang.
Hanya Arjen Robben, Wesley Sneijder, Salomon Kalou, dan Christian Eriksen sebagai peraih gelar Pemain Muda Terbaik Liga Belanda yang dipandang memiliki karier gemilang.
Sedangkan sisanya seperti Klass-Jan Huntelaar, Ibrahim Afellay, Miralem Sulejmani, Eljero Elia, Gregory van der Wiel, Adam Maher, Marco van Ginkel, Davy Klaassen, Memphis Depay, Vincent Jansen, dan Kasper Dolberg belum bisa dikatakan memiliki karier yang sukses.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar