Keputusan pindah klub di usia dini tak jarang membuat karier pemain asal Liga Belanda tak beruntung.
Berbagai macam motif mengiringi kepindahan pesepak bola menyeberang ke klub lain.
Salah satunya adalah mengaktualisasikan talenta dan mendapatkan pengalaman serta tantangan baru.
Terlebih bagi seorang pemain muda yang haus untuk melampaui batas-batas yang ia miliki demi menjadi yang terbaik.
Namun, tak jarang keputusan pindah di usia muda justru menjadi gerbang keterpurukan karier dan lunturnya atribut pemain masa depan penuh talenta.
(Baca Juga: Antara Juventus, Napoli, Duo Milan dan AS Roma, Siapa yang Pendukungnya Paling Rajin Ke Stadion?)
Hal itulah yang kini mengancam bek 18 tahun Ajax Amsterdam, Matthijs De Ligt, yang meraih penghargaan Trofi Johan Cruyff sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Belanda.
Pasalnya, para pendahulunya tak jarang memutuskan pindah di usia muda ke klub besar.
Alih-alih karier mereka naik setinggi-tingginya, sang pemain justru terjerembab dalam klise kemandekan karier.
Dirangkum oleh BolaSport.com, berikut lima pemain peraih Trofi Johan Cruyff yang gagal bersinar usai pindah ke tim besar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar