Ada kejadian unik yang terjadi di Iran baru-baru ini. Salah satu stasiun televisi di Iran menyensor wasit wanita yang ditayangkan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Pertandingan yang ditayangkan tersebut adalah laga FC Koeln melawan Bayern Muenchen (5/5/2018).
Dilansir BolaSport.com dari DW, hal tersebut merupakan kebijakan di Iran.
Laga antara FC Koeln melawan Bayern Muenchen dipimpin oleh wasit wanita, Bibiana Steinhaus.
Bibiana Steinhaus adalah wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan kasta tertinggi Liga Jerman atau Bundesliga.
(Baca Juga: 3 Pemain Ini Menangi Liga Inggris dengan Status Pemain Pinjaman, Salah Satunya Si Biang Kerok Asal Argentina)
Ternyata penampilan Bibiana Steinhaus bukan hal biasa di Iran.
Siaran Bundesliga memang telah meluas dan diklaim cukup populer di Iran.
Pada laga tersebut sorotan kamera selalu dialihkan ke tempat lain.
Pihak stasiun televisi juga melakukan sensor agar mencegah Bibiana terlihat.
(Baca Juga: Inilah Kiper Kelahiran Indonesia yang Digadang-gadang Gianluigi Buffon Menjadi Kiper Top Italia)
Pencegahan tersebut merupakan kebijakan dari Iran.
Namun, Presiden FIFA, Gianni Infantino, sempat mengkritik perlakuan Iran terhadap wanita.
Wanita di Iran dilarang masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.
Bahkan beberapa wanita sampai menyamar menjadi laki-laki agar bisa masuk ke stadion.
(Baca Juga: 3 Pemain Beruntung yang Pernah Dilatih Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger)
Bibiana mulai bertugas di kasta tertinggi Liga Jerman pada musim ini.
Sejak tahun 2007, Bibiana telah berpengalaman menjadi ofisial pertandingan di kasta kedua Liga Jerman.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | dw.com |
Komentar