Eks striker Manchester United yang pernah dikaitkan dengan Persib, Robin van Persie, memberikan kejelasan masa depannya bersama Feyenoord.
Robin van Persie dikaitkan dengan Persib Bandung lantaran kedekatannya dengan pemain Persib musim 2017 Raphael Maitimo.
Kini Raphael Maitimo sudah hengkang dan bermain di Madura United.
Namun isu saat itu dibantah oleh manajemen Persib Bandung bahwa tidak benar Robin van Persie akan merapat ke Persib.
Ada yang Aneh dari Perayaan Gelar Juara Manchester City, Sang Bintang Kembali Menghilang https://t.co/7qeOaTqBMP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 15, 2018
Saat itu Robin van Persie kembali ke klub lamanya, yakni Feyenoord di musim 2017/2018.
Sebelumnya, ia bermain untuk klub Liga Turki, Fenerbache, selama tiga musim setelah bermain di Manchester United.
Robin van Persie pun pernah bermain selama tiga musim itu bersama Setan Merah.
(Baca Juga: Pilar Persib Senilai Rp8,3 Miliar Berpotensi Jadi Pemain Bertaraf Bintang Keenam di Malaysia Super League)
Kini usia Robin van Persie tak lagi muda, striker 34 tahun itu pun akhirnya memberikan kejelasan soal masa depan karier sepak bolanya.
Robin van Persie mengatakan akan tetap bersama Feyenoord setidaknya satu musim lagi.
Striker yang pernah bermain untuk Arsenal itu sempar ragu-ragu tentang masa depannya dalam beberapa pekan terakhir.
Lebih Suka Kemewahan, Eks Pemain Chelsea Tak Masuk Skuat Brasil untuk Piala Dunia 2018 https://t.co/tg6sBCKi3V
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 15, 2018
"Aku akan bertahan di Feyenoord," ujar van Persie, Senin (14/5/2018) sore, dikutip BolaSport.com dari Gelderlander.
"Saya masih terlalu antusias untuk berhenti," ujarnya.
Rupanya setelah laga final, Van Persie telah melakukan diskusi termasuk dengan istrinya Boucha, pelatih Giovanni van Bronckhorst, dan manajemen Feyenoord.
(Baca Juga: Miris, Media Asing Ternama Beri Nilai Evan Dimas Lebih Buruk dari Dua Pemain Indonesia Lain di Malaysia Super League)
"Sangat baik, percakapan yang jujur. Saya selalu bertanya,'Mengapa saya pernah bermain sepak bola? Ya, itu tidak melulu soal mendapatkan piala. Intinya menyenangkan," ujarnya.
"Menjadi sibuk di lapangan. Menjadi lebih baik bersama. Pada akhirnya kesenangan itu faktor penentu. Pada hari-hari ketika saya berpikir untuk berhenti, rasanya sangat menakutkan dalam beberapa hal. Ternyata saya belum siap," tutur Van Persie.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | gelderlander.nl |
Komentar