Olympique Marseille akan mengandalkan para pemain bintang yang sudah terlupakan untuk menjungkalkan Atletico Madrid di final Liga Europa.
Final Liga Europa musim ini akan mempertemukan Atletico Madrid dengan Olympique Marseille di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB.
Dalam laga ini Atletico Madrid jelas lebih diunggulkan daripada Olympique Marseille jika melihat pengalaman Los Rojiblancos di kompetisi Eropa.
Atletico tercatat telah dua kali memenangi Liga Europa, yaitu pada musim 2009-2010 dan 2011-2012.
Meskipun begitu, Los Rojiblancos pantang untuk memandang rendah Olympique Marseille pada laga ini.
Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC https://t.co/K2mhkDTYb3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 16, 2018
Pasalnya, selain bermain di negara asal mereka, yaitu Prancis, anak asuhan Rudi Garcia juga memiliki daya kejut dari para pemain bintang mereka yang kerap terlupakan.
Jika melihat skuat Olympique Marseille musim ini, terdapat beberapa nama yang sebenarnya memiliki kualitas baik, tapi justru terbuang dari klub sebelumnya.
(Baca Juga: Manchester City Bisa Buat Liverpool Kalahkan Real Madrid di Liga Champions)
Nama-nama seperti Dimitri Payet, Luiz Gustavo, Adil Rami, Lucas Ocampos, Valere Germain hingga Florian Thauvin menjadi tulang punggung Les Olympiens menembus partai puncak Liga Europa.
Mereka nyaris memiliki nasib yang sama, yaitu terbuang di klub sebelumnya dan kini bersama-sama bahu-membahu untuk bersinar kembali di bawah asuhan Rudi Garcia.
Kapten mereka, Dimitri Payet, sebelumnya sempat menjadi salah satu playmaker terbaik di Liga Inggris bersama West Ham United, tetapi kemudian memilih pulang kampung ke Prancis.
Sedangkan Adil Rami, Luiz Gustavo, dan Valere Germain bergelimang gelar bersama klub sebelumnya.
Adil Rami sempat menjadi andalan Sevilla untuk merengkuh gelar Liga Europa.
Luiz Gustavo adalah pilar utama Bayern Muenchen meraih treble winners pada musim 2012-2013.
Sementara Valere Germain merupakan pemain kunci AS Monaco saat menjuarai Liga Prancis dan menembus semifinal Liga Champions musim lalu.
Nasib tak jauh berbeda juga dialami dua pilar muda Olympique Marseille, Luca Ocampos dan Florian Thauvin.
Keduanya sempat digadang-gadang mempunyai bakat yang menjanjikan.
Namun, kala pindah keluar dari Liga Prancis, baik Thauvin dan Ocampos sama-sama melempem.
Thauvin tak berkembang di Inggris bersama Newcastle United, sedangkan Ocampos sulit bersaing kala hijrah ke Italia bersama Genoa dan AC Milan.
Patut kita nantikan apakah kumpulan para pemain yang terlupakan ini akan mampu menjungkalkan Atletico Madrid di final dan membawa kembali nama harum mereka.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | transfermarkt.com |
