Atletico Madrid berhasil menjuarai Liga Europa 2017-2018 setelah menang 3-0 atas wakil Prancis, Olympique Marseille. Dua dari tiga gol Los Colchoneros di laga itu dicetak pemain asal Prancis, Antoine Griezmann.
Bermain di Stadion Parc Olympique Lyonnais pada Rabu (16/5/2018), Olympique Marseille diuntungkan karena merumput di tempat yang lebih familiar ketimbang Atletico Madrid.
Namun, bukan Marseille yang mampu tampil gemilang di laga tersebut. Antoine Griezmann yang sukses menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol pada menit ke-21 dan 49.
Satu gol kemenangan Atletico Madrid lainnya berhasil dicetak Gabi Fernandez pada menit ke-89.
Dalam tiga gelaran final Liga Europa terakhir, pemain asal Prancis selalu mampu tampil gemilang dengan mencetak gol dan mengantar klubnya menjadi juara.
(Baca Juga: Penyesalan Arsene Wenger soal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Para pemain Prancis yang dimaksud selain Antoine Griezmann adalah Kevin Gameiro, yang sukses mencetak gol dan mengantar Sevilla menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Liverpool di partai final pada 2015-2016.
Sedangkan pada 2016-2017, Paul Pogba mencetak salah satu dari dua gol Manchester United untuk menaklukkan Ajax Amsterdam di laga pamungkas.
Sementara itu di sepanjang sejarah Liga Europa atau saat masih bernama Piala UEFA, klub-klub asal Prancis tidak pernah mampu menjadi juara.
(Baca Juga: 3 Tantangan Thomas Tuchel Jadi Pelatih PSG, Salah Satunya Menjinakkan Neymar)
Klub asal Prancis sempat sukses menembus 5 final Liga Europa, tetapi tidak satu pun yang berujung gelar juara.
Ketujuh final tersebut dilakoni oleh Bastia (musim 1977–1978), Girondins Bordeaux (1995–1996), dan Marseille (1998-1999, 2003-2004, serta 2017-2018).
Sepanjang sejarah, ada 11 negara yang wakilnya sukses menjuarai Liga Europa. Spanyol menjadi negara peraih gelar tertinggi dengan torehan 11 gelar, disusul Italia (9) dan Inggris (8).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar