Pahlawan kemenangan Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mengungkapkan kunci kemenangan timnya di partai final Liga Europa 2017-2018.
Atletico Madrid keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan Olympique Marseille dengan skor 3-0 pada pertandingan final di Groupama Stadium, Rabu (16/5/2018) waktu setempat.
Antoine Griezmann menjadi pencetak dua gol pertama kesuksesan Atletico tersebut pada menit ke-21 dan 49. Satu gol lain disumbangkan Gabi (89').
Namun, dalam pertandingan Marseille kerap bermain menekan.
Bahkan, dalam 90 menit skuat asuhan Rudi Garcia lebih mendominasi penguasaan bola.
Kesempatan Baru Real Madrid Buktikan Diri Sebagai Raja Eropa Sejati https://t.co/Qwla1c6zWz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 16, 2018
Griezmann menyatakan memanfaatkan kesalahan Marseille menjadi salah satu bagian dari strategi yang sudah direncanakan Atletico.
"Marseille merupakan tim yang bermain menyerang, mereka tampil dengan sangat baik," kata Griezmann seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami bisa bertahan dengan baik dan mengambil keuntungan dari kesalahan yang mereka lakukan," ucapnya.
(Baca Juga: Alami Cedera, Mimpi Dimitri Payet Tampil di Piala Dunia 2018 Terancam)
Buat Griezmann, titel tersebut merupakan keberhasilan keduanya bersama Atletico.
Sebelumnya penyerang berusia 27 tahun ini pernah menjuarai Piala Super Spanyol pada 2014.
"Saya pergi dari rumah saat berusia 14 tahun karena ingin memenangi banyak gelar. Liga Europa merupakan trofi kedua saya setelah Piala Super Spanyol dan semoga masih ada lebih banyak lagi," kata Griezmann seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Mengapa Pemain Olympique Marseille Buang Bola ke Luar Lapangan Saat Kickoff Final Liga Europa 2017-2018? https://t.co/B0oIpB4lPO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Mei 2018
Dua gol yang dicetak Griezmann tersebut membuatnya bisa menorehkan sejarah di laga final Liga Europa.
Penyerang timnas Prancis ini merupakan pemain kelima yang sanggup mengemas dua gol di partai final kompetisi kasta kedua Eropa itu.
(Baca Juga: 3 Tantangan Thomas Tuchel Jadi Pelatih PSG, Salah Satunya Menjinakkan Neymar)
Ia juga sekaligus pemain ketiga Atletico yang sanggup membuat torehan tersebut setelah Diego Forlan pada 2010 dan Radamel Falcao (2012).
Dua pemain lain berasal dari Sevilla, yakni Carlos Bacca (2015) dan Jorge Andujar Moreno alias Coke (2016).
Gelar Liga Europa ini juga menjadi keberhasilan ketiga Atletico Madrid setelah musim 2009-2010 dan 2011-2012.
Alami Cedera, Kapten Olympique Marseille Malah Dicerca Netizen karena Dosa Masa Lalu https://t.co/5qSPIIPBW2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Mei 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | marca.com |
Komentar