Karier sepak bolanya sempat dicap tamat karena cedera serius, nyatanya pemain muda Borussia Dortmund sanggup mematahkan penilaian itu dengan kembali menjalani latihan bersama klubnya.
Kembali pada 14 September 2016, bek muda Borussia Dortmund, Dario Scuderi, menderita cedera serius saat berlaga di UEFA Youth League.
Di laga melawan Legia Warsawa itu lutut kiri Scuderi patah sehingga ia harus menepi selama 21 bulan.
Melihat cederanya yang cukup mengerikan dokter memvonis pemain muda asal Italia itu tak sanggup kembali merumput di masa mendatang.
"Itu adalah cedera paling buruk yang bisa kalian bayangkan," ucap dokter bedah yang menangani cedera Scuderi, Profesor Michael Strobel, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
Dario Scuderi's horror injury in the youth Champions League earlier
via: @FotoPyK pic.twitter.com/ue5QlFWkWh
— Footy Accumulators (@FootyAccums) 14 September 2016
"Hampir seluruhnya patah, mulai dari ligamen, otot, dan tendon."
Meski begitu tampaknya pria yang kini berusia 20 tahun enggan menyerah.
2016’da bacağı epik bi şekilde kırılan ve doktorların ‘yürümesi bile zor’ dediği dortmund’un gencosu dario scuderi, yeniden idmanlara başlamış pic.twitter.com/T3ls3ljqsj
— Serkan Akkoyun (@serkanakkoyun_) 22 Mei 2018
Hal itu dibuktikannya dengan kembali berlatih usai melewati masa cedera yang panjang.
"Pantang menyerah," begitu kalimat yang Scuderi dengungkan lewat hashtag di akun Instagram-nya.
Pihak Dortmund tentu mendapat pujian karena masih mengikat kontrak Scuderi.
Terlebih lagi tahun lalu klub Liga Jerman itu melakukan itikad baik pada Scuderi dengan memberikan biaya pendidikan secara cuma-cuma.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Sportbible.com, Instagram.com/darioscuderi98/ |
Komentar