Pemuncak klasemen sementara kompetisi Liga Super Malaysia 2018, Johor Darul Takzim (JDT), kembali diterpa pertanyaan dari para pendukungnya seusai mengunggah gambar eks pelatih, Ulisses Morais, yang mengundurkan diri.
Beragam spekulasi muncul dan menambah panas suasana ketika pendukung JDT semakin mendambakan figur pelatih baru.
Hal ini tak terlepas dari kritik yang dilontarkan fans kepada pelatih yang saat ini menangani JDT, Raul Longhi.
Pasalnya, prestasi klub berjulukan Harimau Malaya ini dianggap statis dan tak menunjukkan progress.
(Baca juga: Satu Wajah Baru di Timnas U-19 Indonesia Bikin Indra Sjafri Terkesima)
Beberapa waktu yang lalu, pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menyarankan bahwa Ulisses Morais akan kembali melanjutkan tugasnya sebagai pelatih yang telah ia tinggalkan sejak Februari 2018.
Selain itu, Tunku Ismail juga mengakui bahwa Ulisses Morais adalah pelatih yang paling pas untuk menukangi JDT.
Menurut pria yang akrab dengan sapaan Tunku Mahkota Johor (TMJ) itu, Morais adalah pelatih yang memiliki kemampuan untuk merancang berbagai macam strategi dan taktikal.
"Saya rasa, dari sekian banyak pelatih yang pernah menangani JDT, beliau (Ulisses Morais) adalah sosok yang paling tepat untuk diajak bekerjasama," ujarnya, dilansir dari Sinar Harian.
"Tidak hanya dari segi taktikal dan permainan, tetapi juga dari cara beliau menghadapi dan mencuri hati setiap pemain. Saya belajar banyak darinya dan saya yakin dia akan kembali suatu hari nanti," katanya.
Kesehatan keluarga menjadi alasan berkebangsaan Portugal itu memilih mundur dari klub tersohor di Malaysia tersebut.
"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi saya, tugas saya berakhir di klub besar ini," ujar Ulisses Morais seperti dikutip BolaSport.com dari rilis resmi JDT.
"Segala sesuatu dalam hidup perlu menjadi prioritas. Pada penyebab kesehatan keluarga, aku harus meninggalkan klub ini," ucap sang pelatih.
(Baca juga: Menjamu Bhayangkara FC, Persib Bakal Kehilangan Lima Pemain Penting)
Pelatih asal Portugal ini ditunjuk sebagai pelatih kepala JDT pada 19 Juni menggantikan Benjamin Mora.
Ia sukses mempersembahkan banyak gelar bersama JDT pada musim lalu.
Termasuk diantaranya menyabet gelar Liga Super Malaysia untuk keempat kalinya berturut-turut dan menciptakan sejarah klub baru saat mereka merengkuh gelar Piala Malaysia untuk pertama kalinya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Sinarharian.com.my |
Komentar