Keinginan pendukung Selangor FA untuk menyaksikan klub kebanggaannya kembali berlaga di Stadion Shah Alam akan segera menjadi kenyataan.
Hal ini bisa terjadi andai Raja Muda Selangor (RMS), Tengku Amir Shah Sultan Sharafuddin Idris Shah, mengambil alih jabatan presiden Federasi Sepakbola Selangor (FAS).
RMS diharapkan terlipih sebagai Presiden FAS pada 3 Juli mendatang menyusul mundurnya presiden sebelumnya, Datuk Seri Subahan Kamal.
Bahkan, penggemar Selangor FA dikabarkan juga memberikan dukungan penuh kepada RMS untuk mengembalikan kejayaan skuat Gergasi Merah.
(Baca juga: Duo Jebolan Timnas U-19 Asuhan Indra Sjafri Masih Jadi yang Terbaik di Timnas U-23)
Pengurus Selangor FA, Mohd Firdaus Abdul Mutalib, percaya bahwa prestasi buruk Selangor FA di Liga Super Malaysia 2018 bisa segera diatasi apabila FAS bekerja sama dengan RMS untuk mengelola Selangor FA.
Bahkan, Selangor FA berpeluang untuk kembali menggunakan Stadion Shah Alam sebagai markas andai RMS menjabat sebagai presiden FAS.
"Kesempatan untuk menggunakan Stadion Shah Alam semakin terbuka lebar, karena sebetulnya persoalan terletak pada perbedaan idieologi FAS dengan pemerintah negara bagian," kata Abdul Mutalib, dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
"Jadi, pemerintah negara bagian menolak memberikan izin penggunaan Stadion Shah Alam kepada FAS. Jadi, kami berharap RMS akan mempermudah Selangor untuk kembali menggunakan Shah Alam," lanjutnya.
"Tetapi bagi saya, hal yang paling penting saat ini adalah kerjasama antara FAS dengan RMS untuk mencari sponsor atau pemasukan bagi tim," ujarnya menambahkan.
Pada sesi press conference di kantor FAS tadi malam, Kamis (31/5/2018), Subahan menegaskan bahwa akan ada pergantian presiden pada 3 Juli mendatang, dan seluruh exco menginginkan RMS sebagai Presiden FAS.
(Baca juga: Batal Berseragam Timnas U-23, Kekecewaan dan Kesedihan Berkecamuk di Hati Winger Bali United)
Selain itu, Firdaus berharap bahwa semua pihak akan memberikan kesempatan bagi RMS untuk memimpin sepak bola Selangor meski ia kurang memiliki pengalaman.
"Dalam hal pengalaman, administrasi sebagai presiden, saya tidak dapat berkomentar karena RMS Belum pernah mengelola asosiasi sepak bola," ujarnya.
"Sejauh ini, RMS Secara aktif terlibat dalam urusan sosial di Selangor dan mungkin dia dapat memiliki sedikit banyak pengetahuan. Hanya sekarang, kami berharap RMS siap dengan tantangan yang lebih besar di Liga Super Malaysia," tambahnya.
"Manajemen FAS yang ada juga perlu membantu RMS dalam merampingkan struktur administrasi FAS," lanjutnya menjelaskan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar