Piala Dunia 2018 tak lagi akan menampilkan aksi-aksi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo usai keduanya gagal membawa tim nasional masing-masing untuk mencapai babak perempat final.
3 Alasan Kylian Mbappe Bakal Singkirkan Ronaldo dan Messi sebagai Peraih Ballon d'Or
Lionel Messi bersama timnas Argentina terhenti pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai kalah 3-4 dari timnas Prancis.
Sementara Cristiano Ronaldo, yang menjadi kapten timnas Portugal, juga takluk 1-2 dari timnas Uruguay.
Hal ini justru bisa memberikan dampak yang baik bagi persaingan gelar individu terbaik di Ballon d'Or.
Pemenang Ballon d'Or dalam 10 tahun terakhir hanya melahirkan nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Keduanya masing-masing mampu meraih lima gelar Ballon d'Or.
Usai keduanya gagal melaju lebih jauh di Piala Dunia 2018, Ballon d'Or pun berpeluang memiliki calon pemenang baru.
Piala Dunia 2018 juga telah menunjukkan penampilan impresif dari beberapa pemain top selain Messi dan Ronaldo.
3. Samai Rekor Legenda Brasil, Pele
Mbappe didaulat sebagai man of the match saat Les Bleus menang 4-3 atas Argentina di perdelapan final.
Pemain muda 19 tahun ini berjasa besar membuat tim asuhan Didier Deschamps mendapatkan penalti, yang dieksekusi dengan sempurna oleh Antoine Griezmann pada menit ke-14.
(Baca Juga: Argentina Tersingkir, Paul Pogba Beri Pelukan Hangat untuk Lionel Messi)
Mbappe melengkapi penampilan hebatnya lewat dua gol tambahan di pertengahan babak kedua dan kini telah mengemas total 3 gol.
Tak hanya menjadi salah satu pemain termuda di Piala Dunia 2018, Mbappe juga menjadi remaja kedua yang sukses mencetak brace di laga selevel Piala Dunia.
Ini merupakan sebuah prestasi yang hanya bisa dicetak oleh Legenda Brasil, Pele, 60 tahun lalu.
2. Moncer di Klub
Mbappe tampil sangat gemilang di klubnya saat ini, Paris Saint Germain.
Mbappe sukses mencetak 21 gol dan 16 assist dalam 46 laga di musim perdananya bersama PSG.
Tak mengherankan jika, saat ini Mbappe menjadi pemain di bawah usia 20 tahun dengan gaji termahal di dunia.
(Baca juga: Fase Gugur Piala Dunia Masih Jadi Kuburan bagi Cristiano Ronaldo)
Adapun nilai pasar Mbappe, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, mencapai 120 juta euro alias sekitar 2,01 triliun rupiah.
Hanya ada 5 pemain yang memiliki nilai pasar lebih tinggi dari Mbappe di seluruh dunia yaitu Neymar (PSG), Lionel Messi (Barcelona), Mohammed Salah (Liverpool), Harry Kane (Tottenham), dan Kevin de Bruyne (Manchester City).
Dengan sederet prestasi gemilang ini, sangat mungkin Mbappe menjadi penerima Ballon d'Or selanjutnya.
1. Lebih baik dari Ronaldo dan Messi di Usia 19 Tahun
Dalam usia baru 19 tahun, Mbappe sudah menjadi anggota inti timnas Prancis di Rusia 2018.
Di Piala Dunia kali ini, Kylian Mbappe 3 kali menjadi starter dalam laga kontra Australia (16/6/2018), Peru (21/6/2018), dan Argentina.
Dia juga sudah mencetak 3 gol. Selain bikin 2 gol ke gawang Argentina, Mbappe menjebol gawang Peru.
(Baca Juga: Spanyol Bisa Tersingkir karena Filosofi Sepak Bola Sendiri)
Jika sama-sama diperbandingkan dalam umur 19 tahun, pemain jebolan akademi AS Monaco itu boleh mengklaim diri lebih hebat daripada dua pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Ketika masih berusia 19 tahun, Ronaldo hanya berkesempatan membela negaranya di Piala Eropa 2004, yang reputasinya jelas di bawah Piala Dunia.
Kelahiran 5 Februari 1985, CR7 memang mencetak 2 gol dan 2 assist buat timnas Portugal pada turnamen tersebut.
Akan tetapi, dia awalnya bukan pemain inti Portugal.
Cristiano Ronaldo baru merasakan menjadi starter pada pertandingan ketiga fase grup setelah pemain-pemain senior yang tadinya menjadi pilar utama tampil buruk.
Timnas U-19 Indonesia - Hanis Saghara Dikritik, Indra Sjafri: Rasain Lo! https://t.co/oLAqTekviy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 2, 2018
Baru setelah itu Ronaldo tak tergantikan di starting XI sampai Portugal kalah dari Yunani di pertandingan final.
Lionel Messi juga tidak sehebat Kylian Mbappe dalam usia 19 tahun.
Messi, yang kelahiran 24 Juni 1987, memang sudah mencetak gol pertamanya untuk timnas Argentina di Piala Dunia saat belum genap 19 tahun.
Dia menjebol gawang Serbia-Montenegro, yang dikalahkan Argentina 0-6, pada 16 Juni 2006.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang diukir Messi di Piala Dunia 2006.
Tapi, Lionel Messi ketika itu sama sekali belum diperhitungkan sebagai pemain utama La Albiceleste.
Dia hanya bermain total 3 kali dengan cuma sekali menjadi starter, yaitu saat Argentina menghadapi Belanda di pertandingan terakhir Grup C ketika Tim Biru Langit sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
La Pulga total hanya mengoleksi 91 menit di Piala Dunia 2006, cuma sekitar sepertiganya dari Kylian Mbappe di Piala Dunia 2018 sejauh ini (266 menit).
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar