Keputusan kiper legendaris timnas Italia, Gianluigi Buffon, bergabung ke Paris Saint-Germain pada usia 40 tahun, memunculkan pertanyaan tentang kapan ia akan pensiun.
Kiper anyar Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, mengaku tak pernah menduga dapat bermain untuk klub top Eropa lain di luar Italia.
Ia juga menilai terkejut mendengarnya ketika pertama kali melakukan kontak dengan manajemen Paris Saint-Germain (PSG), terkait negosiasi kontrak pada Mei 2018 lalu.
Padahal, sebelumnya ia hanya memikirkan untuk pensiun seusai meninggalkan Juventus akhir musim lalu.
Akan tetapi, kini ia percaya mampu bermain lebih lama dari kontrak 12 bulan yang diberikan manajemen PSG.
(Baca Juga: Ada Kekuatan Ekonomi Besar yang Siap Bantu Juventus Datangkan Ronaldo)
Ternyata Ini Alasan Indra Sjafri Batal Istirahatkan Nurhidayat https://t.co/pVFVzzPaD0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 9, 2018
Hal itu Buffon nyatakan dalam konferensi pers pertamanya secara resmi sebagai pemain baru Les Parisiens di Stadion Parc des Princes, Senin (9/7/2018).
"Datang ke PSG untuk kali pertama (Mei 2018-red) adalah sebuah kejuatan. Saat itu saya berpikir bahwa ini adalah langkah berbeda dalam menatap masa depan," ujar Gianluigi Buffon dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Ketika ditanya sampai kapankah sang kiper terbaik 2017 versi FIFA ini akan terus bermain, ia menjawab dengan segala pertimbangan.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar