BOLASPORT.COM – Liga Thailand musim 2019 bakal ramai dengan kehadiran banyak pemain asing dengan paspor negara ASEAN. Peluang pemain Indonesia juga membesar. Sejak musim 2018, kuota pemain asing negara ASEAN dibuka secara khusus pada Liga Thailand.
Dari level Liga Thailand 1 sampai Liga Thailand 3, klub-klub pesertanya bisa memakai pemain asing asal negara ASEAN.
Namun, kuota pemain asing asal Asia Tenggara pada kompetisi sepak bola Negeri Gajah Putih ini hanya satu.
Seiring perkembangan, operator Liga Thailand membuat perubahan untuk kuota pemain asing asal negara ASEAN.
(Baca juga: Ketika Timnas Inggris Baru Sampai Semifinal Piala Dunia 2018, Three Lions Sudah Nomor Satu)
Menurut akun Twitter penyedia info Liga Thailand, @Thaifussballde, pemain asing asal negara ASEAN tak hanya satu untuk musim 2019.
Kontestan Liga Thailand bisa memaksimalkan kuota pemain asing ini dengan jumlah tiga orang dari sebelumnya hanya satu.
Thai League is set to increase ASEAN player quota from one to three starting 2019.
— thai-fussball.com (@thaifussballde) 10 Juli 2018
(Baca juga: Cetak Gol Pertama di Liga Thailand, Yanto Basna Katakan 'Siap' ke Luis Milla)
Komposisi pemain asing Liga Thailand saat ini adalah 3+1+1 atau 3 pemain asing dari negara manapun, satu pilar paspor Asia, dan satu pesepak bola asing negara ASEAN.
Untuk musim 2019, komposisi menjadi 3+1+3 dan yang khusus pemain asal negara ASEAN ditambah dua.
”Hari ini (Senin, 9/7/2018), FAT (Federasi Sepak Bola Thailand) dan operator Liga Thailand mengundang klub-klub Liga Thailand,” kata Jenderal Polisi Somyot Pumpanmuang, Presiden FAT.
”Rapat ini untuk membahas tentang penyerahan kesempatan bagi pemain ASEAN yang datang di Thailand. Kami mengusulkan kalau pemain negara ASEAN sama dengan pemain Thailand.”
(Baca juga: Hasil Laga Liga 2 Wilayah Barat, Senin (9/7/2018), Cilegon United Pesta Gol, Persis Menang Tandang)
Diakui Somyot, semua klub setuju dengan tujuan keputusan ini untuk menyebarkan sepak bola Thailand di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Namun, klub tetap akan menyeleksi ketat pemain tersebut sesuai standar permainan dari mereka, bukan asal melakukan perekrutan.
(Baca juga: Hasil Laga Liga 2 Wilayah Timur, Senin (9/7/2018), Madura FC Menang dan Mantap di Puncak, PSIM Pesta di Lumajang)
”Jika kami memiliki pemain ASEAN bermain di Thailand, maka penggemar Liga Thailand pasti akan tumbuh serta nilai kompetisi akan naik,” ujar Somyot, yang dikutip BolaSport.com dari Goal.
”Semua itu pun memiliki imbas pendapatan klub bertamabah dan pada akhirnya memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemain dengan baik.”
Saat ini, ada tiga pemain asal Indonesia berstatus pilar asing paspor negara ASEAN pada Liga Thailand.
Terens Puhiri membela Port FC pada Liga Thailand 1.
(Baca juga: Laga Tak Menentukan Laos Vs Filipina di Piala AFF U-19 2018, Hasilkan Sembilan Gol dan Tiga Kartu Merah)
Lalu, ada Ryuji Utomo Praboso yang membela PTT Rayong serta Khon Kaen FC yang mengontrak Rudolof Yanto Basna.
PTT Rayong dan Khon Kaen FC merupakan klub Liga Thailand 2.
(Baca juga: Okto Maniani Bersinar dan Perserang Menang, saat Persita Tersungkur di Rembang)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | twitter.com, goal.com |
Komentar