BOLASPORT.COM – Mantan ikon lini tengah FC Barcelona, Andres Iniesta langsung gigit jari pada debutnya di Liga Jepang 1 2018, Minggu (22/7/2018).
Andres Iniesta yang meninggalkan raksasa Liga Spanyol asal Catalan, FC Barcelona untuk terbang ke Liga Jepang membela Vissel Kobe.
Tiba awal pekan ini di Negeri Sakura, pada akhir minggu Iniesta sudah memainkan partai pertamanya untuk klub dengan julukan Ushi itu.
(Baca juga: Derbi Papua di Markas Perseru Tanpa Pemenang, Persipura Gagal ke Papan Atas)
Vissel Kobe menjamu klub Liga Jepang 1 yang peringkatnya jauh di bawah mereka, Shanon Bellmari di Stadion Noevir.
Sayang, Vissel Kobe bersama Iniesta harus gigit jari setelah kalah telak 0-3.
Bahkan, tuan rumah baru 11 menit laga jalan sudah dibobol Keisuke Saka.
Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan Shanon Bellmare dengan skor 1-0 pada babak pertama.
(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)
Memasuki babak kedua, laga baru jalan tiga menit, Mitsuki Saito membuat tim tamu unggul dua gol.
Akhirnya, malapetaka gol ketiga dari Shanon Bellmare tercipta pada menit ke-67 via sepakan Shunsuke Kikuchi.
(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)
Vissel Kobe pun menelan kekalahan pertama pasca bergulirnya lagi Liga Jepang 1 selepas Piala Dunia 2018.
Sebelumnya, Vissel Kobe memenangi laga tandang dengan skor 1-0 atas V-Varen Nagasaki pada 18 Juli 2018.
(Baca juga: Minim Main Bersama Barcelona dan Gagal ke Piala Dunia 2018, Bek Kiri Ini Ditawar 422 Miliar Rupiah)
Untuk pertandingan terbaru Vissel Kobe ini, pelatih Takayuki Yoshida sebenarnya memainkan Iniesta.
Pemain berusia 34 tahun ini main sejak menit ke-59 dengan menggantikan penyerang Kazuma Watanabe.
(Baca juga: Pasca Piala Dunia 2018, Bek Portugal Ini Tinggalkan Klub China yang Baru Tiga Bulan Dibelanya)
Vissel Kobe pada laga ini juga memainkan bek kiri asal Thailand, Theerathon Bunmathan secara penuh sejak kick-off.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | soccerway.com, livescore.com |
Komentar