Sergio Ramos Minta Real Madrid Boyong Rekan Neymar dan Kylian Mbappe di PSG https://t.co/ivu0Jr3fOq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juli 2018
Drenthe sendiri baru 6 bulan kembali dari pensiun dini.
Usai membela klub Liga Uni Emirat Arab, Baniyas SC pada musim 2015-2016, memlih berhenti bermain sepak bola.
Setelah kontraknya dengan Baniyas SC kedaluwarsaDrenthe sempat menganggur selama tujuh bulan sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada usia 30 tahun.
"Saya meninggalkan sepak bola saat berusia 29 tahun karena tidak bahagia. Dalam 30 tahun, saya telah hidup melalui perjalanan yang lebih dari kebanyakan orang akan hidup hingga usia 200," kata Drenthe.
(Baca Juga: [PILIHAN] Demi Rebut Suksesor Cristiano Ronaldo, Barcelona Relakan Si Anak Ajaib)
"Saya tidak senang saat pensiun. Saya memiliki banyak perasaan, kelelahan, depresi, keputusasaan, dan karier tidak memuaskan, lalu saya memutuskan untuk berhenti," ujarnya.
Salah satu penyebab berbagai ketidaknyamanan yang dialami Drenthe adalah masalah dengan sang agen.
"Ada masalah dengan agen, saya tidak suka menyebut nama, tapi dalam sepak bola ada banyak orang yang tidak jujur," ucapnya.
"Banyak orang memanfaatkan saya dan menyesatkan saya. Selama beberapa tahun terakhir karier saya, saya memutuskan untuk tidak mempunyai agen," ujarnya lagi.
Miliki 3 Neymar Senilai Rp 6,6 Triliun Terasa Begitu Dekat bagi Real Madrid https://t.co/SwYcQtYHlz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Juli 2018
Royston Drenthe pernah menjadi salah satu wonderkid yang digadang-gadang bakal memiliki karier cemerlang.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | marca.com |
Komentar