Salah satu jurnalis PSN Futbol (Polish Soccer Network), Pat Novak turut mengomentari skill Egy Maulana Vikri dalam acara Turbokozak, Canal+ yang baru saja dirilis pada Senin (24/7/2018).
Egy menjajal sejumlah tantangan dalam program acara Turbokozak dalam Canal+.
Tantangan pertama yang dilalui Egy adalah memasukkan bola ke gawang dengan memantulkan bola.
Dalam 3 kali percobaan, pemain berusia 18 tahun itu berhasil mencetak dua gol dan mengumpulkan skor 14 poin.
Pada tantangan level kedua, Egy diminta untuk mengambil tendangan penalti. Kali ini, Egy berhasil memasukkan 3 gol dalam 3 kali percobaan.
(Baca juga: Aroma Persaingan Dua Jebolan Diklat Persib Bandung di Bawah Mistar Persija Jakarta)
Pada tantangan berikutnya, Egy diminta untuk mengambil tendangan penalti dengan mata tertutup.
Namun, Egy gagal mengeksekusi tendangan tersebut.
Berturut-turut, Egy juga menjajal 5 tantangan berikutnya mulai dari menendang bola dari jarak jauh hingga men-juggling menggunakan bola tenis.
Video yang dirilis oleh Canal+ ini pun mendapat perhatian dari salah satu jurnalis PSN Futbol, Pat Novak.
Menurutnya, kemampuan Egy Maulana tergolong impresif. Bahkan ia menyebut kemampuan penalti Egy adalah salah satu yang terbaik di acara Turbokozak.
"Di usianya, Egy Maulana Vikri cukup impresif. Khususnya kemampuan penaltinya ?(salah satu yang terbaik di Turbokozak). Menarik untuk melihat bagaimana kiprahnya di Ekstraklasa bersama Lechia Gdansk musim ini," tulisnya.
For his age, Egy Maulana Vikri is quite impressive. Especially his penalty kicks (one of the best yet on Turbokozak). Very intrigued to see how he will handle himself in the Ekstraklasa this season with Lechia Gdansk. https://t.co/4aix9KCS0N
— Pat Novak (@PatricNova) 24 July 2018
(Baca juga: Lagi! Tawaran Fantastis Barcelona untuk Bintang Chelsea Mental)
Wartawan yang juga pernah bekerja di ESPN memprediksi jika Egy sukses di Polandia, maka Lechia Gdansk bisa seperti Manchester United dan Bayern Muenchen.
"Jika Egy sukses di Polandia, saya pikir Lechia akan kuat secara finansial dan bisa melakukan hal-hal seperti Bayern Muenchen, Manchester United, yaitu menggelar pramusim di Asia. Khususnya di Indonesia, dimana semua pertandingan bakal ramai dan tiket bakal terjual habis. Ekspos brand yang tepat," tulisnya.
If Egy becomes a success in Poland, then I think it would make financial sense for Lechia to do like Bayern, Manchester United, etc and go for a pre-season tournament in Asia. Especially in Indonesia, where all the games would be easily sold out crowds. Proper brand exposure. #EK
— Pat Novak (@PatricNova) 24 July 2018
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/PatricNova |
Komentar