Presiden baru Fenerbahce, Ali Koc, mengungkapkan fakta mengkhawatirkan dari klub top Liga Turki tersebut.
Pada 3 Juni 2018, Ali Koc terpilih sebagai presiden baru Fenerbahce menggantikan Aziz Yildirim, yang berkuasa selama dua dekade.
Kepengurusan Yildirim ternyata meninggalkan pekerjaan rumah sangat berat buat manajemen baru yang dipimpin Koc.
"Sebelumnya diumumkan kepada publik bahwa utang klub hanya 400 juta euro. Tapi, hingga 31 Mei 2018, utang kami sesungguhnya 3,2 triliun lira Turki atau 621 juta euro (sekitar 10 triliun rupiah)."
"Sebagian besar adalah utang finansial. Selain itu ada juga utang dalam aktivitas olahraga kami dan kepada negara," kata Ali Koc seperti dikutip Bolasport.com dari Ahvalnews.
(Baca Juga: Persib Makin Berpeluang Jadi Juara Paruh Musim Setelah PSM Telan Kekalahan)
Yang bikin cemas, lebih dari dua pertiga utang tersebut harus dibayarkan pada tahun ini.
Menurut Koc, Fenerbahce juga harus membayar biaya operasional selama musim 2018-2019, yang membuat utang menjadi 717 juta euro.
Pemasukan klub dari penjualan tiket, hak siar televisi, dan kompetisi tidak berubah selama beberapa tahun ke depan sehingga dana segar untuk membayar utang kelihatannya tidak bisa didapatkan secara cepat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Ahvalnews.com |
Komentar