Terlepas dari tak diturunkannya Egy Maulana Vikri pada dua pertandingan awal Ekstraklasa 2018-2019, Lechia Gdansk ternyata dilaporkan sedang mengalami krisis finansial.
Dilansir BolaSport.com dari Sport.pl, Lechia Gdansk mengalami permasalahan dengan perusahaan keamanan yang selama ini mengamankan pertandingan kandang Lechia di Stadion Energa yakni Taurus Company.
Lechia Gdansk dilaporkan berhutang kepada Taurus Company soal pembayaran pengamanan pertandingan.
Permasalahan tersebut muncul sebelum digelarnya pertandingan melawan Slask Wroclaw pada hari Jumat (27/7/2018).
Taurus mengancam jika pembayaran tak dilakukan sebelum pertandingan melawan Slask, sekitar 220 pekerja tak akan mengamankan pertandingan.
Jika tak menemukan perusahaan keamanan pengganti, pertandingan Lechia melawan Slask mau tak mau digelar di kandang Slask Wroclaw.
(Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung asal Papua Berhasil Bawa Klubnya Promosi ke Divisi Utama Liga Malaysia)
Beruntung sebelum pertandingan digelar, mereka telah menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga pertandingan melawan Slask Wroclaw tetap digelar di Stadion Energa dengan aman.
Selain permasalahan tersebut Lechia Gdansk bahkan juga dikabarkan menunggak gaji untuk pemain dan anggota staf.
Namun pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, mengaku bahwa ia telah sepakat dengan presiden klub untuk memberikan tenggat waktu soal pembayaran gaji.
(Baca Juga: Iklan Nyeleneh Serie A di Indonesia Muncul di Akun Humor Ternama, Begini Komentar Kocak Netizen)
"Masalah-masalah ini telah diselesaikan. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati dengan dewan klub," kata Stokowiec dikutip BolaSport.com dari Sport.
Akibat permasalahan ini, Lechia kabarnya akan dibeli oleh sponsor utama mereka yakni Energa.
Energa kemungkinan besar akan melunasi utang-utang yang dimiliki oleh Lechia Gdansk.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | sport.pl |
Komentar