Turnamen sepak bola pramusim International Champions Cup (ICC) 2018 berlangsung di beberapa negara, salah satunya di Singapura, sebuah negara yang letaknya dekat dengan Indonesia.
Oleh karena jaraknya yang tergolong dekat dengan Indonesia, BolaSport.com kembali mendapatkan kesempatan meliput ajang yang diikuti oleh sejumlah klub papan atas Eropa tersebut.
(Baca juga: Aaron Ramsey Berpeluang Jadi Kapten Utama Arsenal)
ICC 2018 edisi Singapura berlangsung di National Stadium, dan diikuti oleh tiga klub yakni Arsenal, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Adanya ICC 2018 tentu memancing antusiasme para penggemar ketiga klub tersebut di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Contohnya saja pada laga kedua ICC 2018 Singapura antara PSG dan Arsenal yang berlangsung Sabtu (28/7/2018) malam.
Panitia laga mencatat, penonton yang hadir dalam laga itu mencapai 50.308 orang, alias memecahkan rekor jumlah penonton pada penyelenggaraan ICC edisi Singapura.
Laga itu sendiri pada akhirnya dimenangi oleh Arsenal dengan kedudukan telak 5-1.
Berburu tanda tangan dan foto
Seusai laga Arsenal versus PSG, para awak media memiliki akses menuju area mixed zone yang dilewati oleh para pemain dan pelatih.
Selain menyiapkan handphone untuk merekam wawancara, para awak media juga telah menyiapkan jersey, spidol, dan kamera untuk berfoto dengan pemain-pemain pujaan.
Beberapa nama pemain yang menjadi incaran untuk berfoto di antaranya adalah duo Arsenal Mesut Oezil dan Petr Cech, serta kiper PSG Gianluigi Buffon.
Sebagai penggemar sepak bola, BolaSport.com pun ikut berburu kenang-kenangan dengan para pemain tersebut.
Dalam kesempatan itu, BolaSport.com kebetulan juga bertemu dengan pasangan selebriti Tanah Air, Ganindra Bimo dan Andrea Dian, yang juga hendak berburu tanda tangan dan foto.
"Udah, di sini aja bareng gue. Posisi di ujung sini kemungkinan dapat fotonya lebih besar," kata Bimo kepada BolaSport.com.
Benar saja kata Bimo. Posisi di mana dia berdiri memudahkan BolaSport.com untuk mendapatkan tanda tangan dan foto dari para pemain, seperti Henrikh Mkhitaryan, Hector Bellerin, dan Julian Draxler.
Petr Cech kemudian datang dan kami pun bersemangat. Orang-orang langsung meneriakkan nama Cech untuk bisa foto bersama, atau setidaknya mendapatkan tanda tangan.
Sayangnya, fakta tak sesuai harapan. Cech bersikap cenderung cuek dan menghindari permintaan foto atau tanda tangan dari orang-orang.
Raut kecewa pun terlihat dari wajah Bimo dan Andrea Dian yang sudah menyiapkan jersey Arsenal titipan Eddi Brokoli.
Setelah Cech, muncul Mesut Oezil. Entah karena lelah atau apa, Oezil juga tampak cuek. Ia lewat begitu saja meski sudah dipanggil berkali-kali.
(Baca juga: Gara-gara Pasang Bendera Indonesia Terbalik, Pemain Timnas U-16 Malaysia Ini Mendapat Karma Menyakitkan)
Rasa pesimistis pun mulai menyeruak. Jika nama-nama besar seperti Cech dan Oezil berlagak cuek, kemungkinan hal itu juga akan ditunjukkan oleh pemain sekelas Gianluigi Buffon.
Terlebih lagi, Buffon kerap dinilai sebagai salah satu legenda meski masih aktif bermain. Sudah pasti banyak yang berburu foto dan tanda tangannya.
Bukti betapa fenomenalnya Buffon yakni ketika dia digantikan Sebastien Cibois pada menit ke-73.
Seluruh penonton di National Stadium, baik pendukung Arsenal maupun PSG, memberikan tepuk tangan untuk eks kiper Juventus tersebut.
Namun, anggapan bahwa Buffon sulit diajak berfoto dan tanda tangan ternyata keliru.
Buffon justru jadi pemain paling ramah. Satu per satu ia ia melayani permintaan foto dan tanda tangan dari puluhan awak media dengan sabar
Salah satu yang mendapatkan foto dengan Buffon adalah BolaSport.com. Bahkan, kami mendapat kesempatan berfoto sebanyak dua kali.
Buffon benar-benar sangat ramah. Saat BolaSport.com mengucapkan kata "grazie" (terima kasih dalam bahasa Italia) sambil menepuk-nepuk bahunya, ia langsung mengacungkan jempol dan tersenyum.
Buffon termasuk salah satu pesepak bola tertua yang masih aktif. Kini, usianya sudah menginjak angka 40 tahun.
Setelah Buffon meninggalkan Juventus, tak sedikit yang beranggapan bahwa dia bakal pensiun.
Akan tetapi, Buffon rupanya belum berhenti. Alih-alih pensiun, dia justru menyepakati kontrak setahun dengan PSG yang disertai opsi tambahan kontrak pada tahun berikutnya.
Istilah "tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi-jadi" tampaknya layak disematkan kepada pemain berjulukan Superman tersebut. Yup!
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar