Pelatih FC Bayern Muenchen, Niko Kovac, menjelaskan alasannya melepas gelandang asal Cile, Arturo Vidal, ke FC Barcelona.
Arturo Vidal hengkang ke FC Barcelona setelah tiga tahun memperkuat Bayern Muenchen.
Dia pergi dengan nilai transfer yang diyakini mencapai 20 juta euro alias Rp 334 miliar.
(Baca Juga: Tawaran Barcelona untuk Paul Pogba Jadi Bahan Lelucon di Twitter)
Dilansir BolaSport.com dari Sport Bild, Kovac mengatakan Vidal adalah pemain yang sangat bagus.
Namun, dia dan manajemen Bayern punya alasan mengizinkan Vidal pergi.
"Ketika ada tawaran untuknya, wajar kalau Vidal berpikir untuk pergi. Kami memutuskan memberinya kesempatan untuk pindah," kata Kovac.
Pelatih berusia 46 tersebut juga tidak khawatir kekuatan timnya berkurang karena kepergian Vidal.
Menurut Kovac, semua pemain Bayern punya kualitas untuk menjamin klub berjulukan Die Roten itu bertahan di level atas Liga Jerman dan Eropa.
"Kami tadinya punya 22 pemain berkualitas. Dengan kepergian Vidal, masih ada 21 pemain lainnya. Bayern masih tim yang kuat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kepindahannya," tutur Kovac melanjutkan.
Pernyataan Kovac diamini CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge. Dia bahkan tidak menutup kemungkinan seandainya Bayern kembali diterpa gosip kepindahan pemain.
"Wajar kalau ada gosip di masa bursa transfer. Apalagi, Bayern punya 9 gelandang untuk 3-4 posisi. Jelas kami kelebihan pemain. Kami akan mempertimbangkan seandainya ada pemain yang ingin pergi, atau Niko Kovac sebagai pelatih beranggapan demikian," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportbild.bild.de |
Komentar