Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, tak bisa menjamin sang gelandang Adrien Rabiot, bakal bertahan bersama timnya.
Masa depan karier gelandang asal Prancis, Adrien Rabiot, di Paris Saint-Germain masih abu-abu, setelah ia dilaporkan menolak perpanjangan kontrak.
Situasi Adrien Rabiot yang kini hanya punya semusim sisa kontrak, memaksa PSG untuk sesegera menjualnya agar tak pergi secara gratis pada musim panas tahun depan.
Pelatih PSG Thomas Tuchel, juga mengaku tak yakin bahwa Adreien Rabiot bakal bertahan bersama timnya.
Perihal itu ia ungkapkan selepas kemenangan PSG 3-0 atas SM Caen, dalam perdana Liga Prancis musim 2018-2019 di Stadion Prac des Princes, Senin (13/8/2018) dini hari WIB.
(Baca Juga: David Alaba Jadi Tumbal Keberhasilan Bayern Muenchen Juarai Piala Super Jerman 2018)
"Saya tak yakin ia akan bertahan. Saya ingin ia bertahan tetapi itu tergantung kepadanya," ucap Thomas Tuchel kepada Canal Plus, dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
Mengingat usia gelandang berpostur 191 cm tersebut masih 23 tahun, Thomas Tuchel pun yakin ia masih bisa berkembang pada masa mendatang.
Namun, syaratnya adalah Rabiot bertahan di Paris Saint-Germain.
"Ia memiliki potensi dan bahkan bisa berkembang lebih hebat lagi. Ia bisa menjadi pemain top, tetapi ia harus bertahan dengan kami," kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
Akhir-akhir ini Rabiot memang santer dikabarkan menjadi incaran FC Barcelona.
(Baca Juga: Sudah Beli Arturo Vidal dan Arthur Melo, Barcelona Masih Cari Pengganti Andres Iniesta?)
Walau begitu, hingga saat ini tak ada kepastian dari Barcelona untuk merekrut gelandang berambut ikal tersebut.
Malah, Blaugrana telah mendatangkan Arturo Vidal dan Arthur Melo untuk mengisi lini tengah guna gantikan Andres Iniesta dan Paulinho.
Per 4 Juni 2018, lelaki jebolan akademi Les Parisiens itu memiliki harga pasaran 50 juta euro (sekitar Rp 831,9 miliar) menurut Transfermarkt.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar