Rekan Cristiano Ronaldo di tim nasional (timnas) Portugal, Fabio Coentrao, tak takut mati miskin gara-gara membela klub kecil.
Fabio Coentrao menghabiskan musim 2017-2018 di Sporting CP sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid.
Alih-alih dikontrak secara permanen, bek kiri berusia 30 tahun itu justru pindah ke Rio Ave yang notabene tak punya sejarah juara pada Liga Portugal.
Ia terpaksa pindah karena tak mendapat kejelasan dari kubu Sporting.
(Baca juga: Berada di Grup Neraka, Radamel Falcao Kecilkan Peluang AS Monaco)
"Saya menunggu kontrak baru sampai hari terakhir bursa transfer. Namun, saya tak mendapat telepon sama sekali," ucap Coentrao yang dikutip BolaSport.com dari AS.
Meski masuk tim guram dan mendapat bayaran lebih kecil, Fabio Coentrao tak masalah.
Hal terpenting bagi sang palang pintu adalah kebahagiaan di atas lapangan.
"Kenyataannya adalah uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Saya terlahir sebagai orang miskin, jadi kenapa saya harus takut mati miskin?" kata Coentrao.
Coentrao menjadi satu dari 19 pemain yang menyerang Presiden Sporting CP, Bruno de Carvalho, melalui media sosial.
Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk luapan kekecewaan atas kritik si bos terhadap pemain menyusul kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Europa, 5 April 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | As.com |
Komentar