Dua pemain yang dihukum karena mabuk dan mengamuk di jalanan merupakan pemain utama di skuat Lechia Gdansk, bahkan salah satunya sempat menjalani laga persahabatan melawan Karpaty Lviv, pada Minggu (9/9/2018) malam waktu lokal.
Dilansir BolaSport.com dari laporan Radio Gdansk, dua orang pemain Lechia Gdansk ditemukan mabuk di jalanan Brzezno, Gdansk pada Senin (10/9/2018) dini hari waktu setempat.
Hal ini terjadi usai Lechia Gdansk menjalani laga persahabatan melawan Karpaty Lviv di Stadion Energa Gdansk, Minggu (9/9/2018) malam.
Menurut kesaksian, kedua pemain Lechia Gdansk melakukan aksi penyerangan dan mengarah ke aksi vandalisme.
Polisi setempat yang menerima laporan dari warga pada pukul 1.50 akhirnya menangkap mereka berdua, sekaligus mengkonfirmasi jika keduanya dalam pengaruh alkohol.
(Baca juga: 9 Pemain Indonesia di Luar Negeri Berpeluang Bela Timnas di Piala AFF 2018)
Kedua pemain tidak disebutkan namanya namun menurut kabar tak resmi yang dilansir BolaSport.com dari akun fanspage Gdanska Lechia, mereka adalah Daniel Lukasik (Gelandang Bertahan) dan Mateusz Lewandowski (Bek Kiri).
Daniel Lukasik merupakan pemain di skuat inti Lechia Gdansk. Ia menjadi salah satu pemain yang selalu bermain di 7 laga liga terakhir dan menjadi bagian skuat Piotr Stokowiec yang belum terkalahkan di musim 2018-2019.
Dalam laga persahabatan melawan Karpaty Lviv, ia tidak bermain lantaran menjalani jeda internasional dan tidak dipanggil Piotr Stokowiec.
Sementara, Mateusz Lewandowski merupakan pemain pelapis di sektor bek kiri Lechia Gdansk.
Lewandowski turut menjadi starting eleven dalam laga versus Karpatiy Lviv, dimana juga ada pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri yang menjalani debut di skuat utama Bialo-Zieloni.
Pemain asal Polandia tersebut turun selama 60 menit dan digantikan Bartosz Kuzniarski.
(Baca juga: Persib Vs Arema - Fakta Unik di Balik Gol Atep)
Jika Lewandowski termasuk di antara dua pemain yang mabuk tersebut, maka ia melakukannya begitu selesai menjalani pertandingan.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec mengaku sangat murka dengan kejadian ini.
"Tidak ada toleransi untuk perilaku seperti ini. Situasi seperti ini tidak kondusif bagi tim, nama baik klub ataupun atas nama sepak bola. Banyak pemain tahu jika mereka berlatih untuk mendapatkan menit bermain, tetapi dengan adanya berita ini tidak baik bagi pengembangan para pemain lain," ujar Piotr Stokowiec.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | radiogdansk.pl, facebook.com/TylkoGdanskaLechia |
Komentar