17 Prancis, Thierry Chanta Bin ingin membawa Terengganu FC ke final Piala Malaysia 2018.
Final Piala Malaysia 2018 sudah di depan mata pemain yang pernah sekali main untuk timnas U-17 Prancis itu.
Bersama Terengganu FC, Thierry Chanta Bin memenangi leg pertama semifinal Piala Malaysia 2018 dengan skor 1-0 atas Johor Darul Takzim.
(Baca juga: Lawan Timnas U-19 Indonesia di Laga Pamungkas Grup A Piala Asia U-19 2018, Sukses Bungkam Malaysia)
Laga yang terlaksana di markas klub dengan julukan Sang Penyu, Stadion Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu pada 6 Oktober 2018.
Terengganu FC hanya butuh hasil imbang saat dijamu JDT di Stadion Larkin, Johor Bahru akhir pekan ini, Sabtu (20/10/2018).
(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)
Namun, misi bermain imbang pada leg kedua semifinal ini bukan pekerjaan mudah bagi skuat Sang Penyu.
Sebab, JDT adalah tim komplet yang merupakan juara Liga Super Malaysia 2018 dengan kekuatan yang sulit dikalahkan di markas mereka.
Thierry Chantha Bin pun memiliki tekad membawa timnya minimal menghasilkan satu poin demi melaju ke final.
(Baca juga: Pemanasan Piala Asia U-19 2018 - Vietnam Kalahkan Tim yang Bungkam Timnas U-19 Indonesia)
”Kami ingin menciptakan sejarah dan membanggakan para pendukung. Setelah terakhir kali kami menang pada 2001, kami tidak memenangkan trofi lagi,” kata Chanta Bin.
”Jadi kami akan ada di sana seperti seorang pejuang dan akan memberi kami segalanya untuk menang,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
(Baca juga: Bek Berdarah Malaysia Kelahiran Australia Salip Duo Pemain Bertahan Indonesia di Liga Thailand)
Chanta Bin menegaskan, mereka tidak memiliki tekanan apapun menuju laga kontra JDT.
”Kami sepenuhnya siap untuk mengulang prestasi ke final dan memenangi trofi turnamen ini seperti musim 2001,” ujar Chanta Bin.
Pemain tim nasionalis Kamboja yang memulai kariernya dengan tim junior RC Strasbourg di Prancis ini berharap, ia bisa menciptakan sejarah pribadi dengan sang penyu.
Apalagi, dia menjalani debut di Liga Malaysia pada saat ini.
”Ini adalah pertama kalinya saya bermain di Liga Malaysia (Liga M) dan tentu saja saya ingin menjaga kenangan saya datang ke final dan kemudian meraih trofi,” ucap Chanta Bin.
(Baca juga: Klubnya Degradasi, Pemain Asing ASEAN Tersubur Liga Thailand 2018 Dikabarkan Galau)
”Keuntungan kami adalah semangat yang tinggi. Kami juga membuat satu sama lain sebagai sebuah keluarga," kata pemain berusia 27 tahun itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar