Jelang duel El Clasico melawan Barcelona, kabar baik tengah menghampiri kubu Real Madrid. Namun itu bukan soal kans meraih kemenangan atau pengumuman datangnya pelatih baru, melainkan keberhasilan mantan pemainnya.
Adalah Royston Drenthe, mantan pemain Real Madrid yang akhirnya mencicipi gelar juara sejak meninggalkan Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2012.
Sempat pensiun sejenak pada usia 28 tahun (2016) dan menekuni profesi sebagai rapper, Drenthe meraih hasil manis usai kembali merumput pada awal musim ini.
Membela Sparta Rotterdam di kasta kedua Liga Belanda, keponakan Edgar Davids tersebut membawa timnya meraih gelar periodetitel pertama alias juara periode musim pertama.
Kemenangan dengan skor 3-2 atas Telstar pada Jumat (26/10/2018) malam waktu setempat memastikan Sparta Rotterdam memuncaki klasemen untuk laga pekan ke-3 hingga 11 musim ini.
Ini merupakan gelar periodetitel pertama bagi Sparta Rotterdam setelah terakhir kali meraihnya pada 2004 berkat kemenangan 4-3 atas Fortuna Sittard.
Adapun berdasarkan regulasi liga, pemenang periodetitel (ada empat interval di musim ini) akan langsung mendapatkan jatah partisipasi dalam babak play-off ke Eredivise.
Meski berstatus pemain anyar, Royston Drenthe langsung dipercaya sebagai pemain penting bagi Sparta Rottedam dan tidak tergantikan sejak kick-off perdana Eerste Divisie dilakukan.
Pemain berusia 31 tahun itu sudah mencetak tiga gol dan kini semakin dekat untuk bisa kembali merasakan atmosfer kompetisi liga kasta tertinggi di Benua Eropa.
"Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Tetapi sebagai kapten kedua, saya harus mempersiapkan diri untuk bisa memenangi periodetitel," kata Drenthe dikutip BolaSport.com dari AD.nl.
Baca Juga:
- Laporan dari Barcelona: Proyek Camp Nou Baru Berbiaya 10 Triliun Rupiah
- Alasan Antonio Conte Belum Jadi Pelatih Real Madrid: Klausul dengan Chelsea
Royston Drenthe pernah menjadi salah satu wonderkid yang digadang-gadang bakal memiliki karier cemerlang usai membawa timnas U-21 Belanda menjadi juara Piala Eropa U-21 2007.
Hal tersebut yang membuat Real Madrid rela merogoh kocek sebesar 14 juta euro (saat ini Rp243 miliar) untuk mendatangkan pemain yang kala itu berusia 20 tahun pada musim 2007-2008.
Sayangnya, karier Drenthe bersama Los Merengues tidak berjalan mulus. Dia hanya 28 kali diturunkan dalam laga kompetitif saat berseragam Real Madrid.
Adapun dalam duel El Clasico, Drenthe tampil satu kali pada kompetisi Liga Spanyol musim 2008-2009 yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Kemenangan atas Barcelona justru diraih Drenthe saat tampil membela Hercules CF pada jornada kedua Liga Spanyol 2010-2011.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar