Sebuah liga 'sempalan' dengan 16 klub top lintas negara di Eropa adalah wacana yang tidak masuk akal. Namun, dalam Football Leaks yang dikeluarkan DER SPIEGEL, rencana dibentuknya kompetisi yang disebut Liga Super Eropa sedang dalam proses perwujudan.
Media asal Jerman, DER SPIEGEL, mengawali sebuah seri bertajuk Football Leaks yang, menurut mereka, akan membongkar rahasia dalam dunia sepak bola.
Salah satu rumor pertama yang dikeluarkan Football Leaks adalah mengenai gagasan "Liga Super Eropa", sebuah liga yang terdiri dari beberapa klub besar Eropa.
Liga Super Eropa sendiri direncanakan menjadi sebuah liga independen yang tidak terkait dengan federasi di lingkup negara maupun benua (dalam hal ini UEFA).
Bayern Muenchen, Real Madrid, Barcelona, Juventus, AC Milan, Manchester United, dan Arsenal disebut sebagai anggota grup inisiator dalam pembahasan Liga Super Eropa.
Sejak Januari 2016, mereka secara diam-diam--tanpa sepengetahuan UEFA--merencanakan untuk membuat sebuah liga yang terdiri dari klub-klub besar di Benua Eropa.
Mereka juga sudah membuat opsi untuk keluar dari liga nasional dan federasi sepak bola negara mereka secara sepenuhnya.
Salah satu dokumen Football Leaks menyebut adanya kontrak mengikat sebanyak 13 halaman yang akan ditandatangani oleh 11 klub untuk membentuk Liga Super Eropa.
Bersama Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Paris Saint-Germain, 11 klub yang disebut sebagai "founders (pendiri)" mendapat hak untuk terhindar dari degradasi di Liga Super Eropa.
Sebelas klub tersebut juga akan mendapat jaminan sebagai peserta Liga Super Eropa selama 20 tahun.
Baca Juga:
- Juventus Masih Anggap Barcelona Lebih Berpeluang Menjuarai Liga Champions Musim Ini
- Fan Boikot Laga AC Milan Vs Juventus, Ada Apa?
Kontrak tersebut diharapkan untuk ditandatangani pada bulan November 2018, sementara liga direncanakan akan mulai bergulir pada tahun 2021.
Adapun lima klub yang diundang dalam kompetisi tersebut adalah Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Inter Milan, AS Roma, dan Marseille.
Would you like to see a breakaway European Super League with these teams?
— Goal (@goal) November 2, 2018
Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid
Man Utd, Chelsea, Arsenal, Man City, Liverpool
Bayern Munich, Borussia Dortmund
Juventus, AC Milan, Inter, Roma
PSG, Marseille#FootballLeaks pic.twitter.com/zSEWdHlUTi
Di sisi lain, isu pembentukan Liga Super Eropa sudah mendapat bantahan dari pihak Bayern Muechen.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, Bayer Muenchen menyatakan bahwa mereka tidak tahu soal rencana Liga Super dan tidak ikut dalam negosiasi yang terkait dengan rencana tersebut.
Presiden klub juga menambahkan: "FC Bayern Muenchen berpegang teguh dengan keanggotaanya di Bundesliga dan, selama saya menjadi ketua dewan FC Bayern, juga kompetisi antar klub di bawah UEFA dan ECA (Asosiasi Klub Eropa)."
Sementara klub-klub lain yang terlibat masih bungkam dan belum mengeluarkan tanggapan mengenai rencana tersebut.
Baca Juga:
- Lazio, Anti-tesis Robin Hood di Liga Italia
- Kriteria Pelatih Real Madrid Menurut Sergio Ramos, Antonio Conte Tidak Cocok?
Wacana soal Liga Super Eropa sebenarnya sudah berhembus sejak lama. Seperti dikutip BolaSport.com dari GOAL, salah satunya datang dari mulut Presiden Real Madrid Florentino Perez.
UEFA sudah menolak wacana tersebut meskipun, untuk menahan klub-klub besar di Liga Champions, memberikan jatah partisipasi yang lebih banyak bagi Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.
Sementara menurut DER SPIEGEL, rencana pembentukan Liga Super Eropa juga dijadikan sebagai daya tawar klub untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari pendapatan Liga Champions.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | goal.com, Bbc.com, Spiegel.de |
Komentar