BOLASPORT.COM – Shanghai SIPG di ambang prestasi meraih gelar pertama di Liga Super China sekaligus membuat asa Fabio Cannavaro sirna untuk membuat sejarah dan pada laga terbaru ada sembilan gol tercipta.
Pada Sabtu (3/11/2018), Guangzhou Evergrande yang dilatih Fabio Cannavaro malu di kandang setelah dikalahkan tamunya, Shanghai SIPG dengan sembilan gol tercipta pada skor akhir 4-5 pada pekan ke-28 Liga Super China 2018.
(Baca juga: Striker asal Brasil Ini Dihukum Larangan Main di Liga Super China 2018 Gara-gara Usap Pipi)
Shanghai SIPG yang ditangani eks pelatih FC Porto, Vitor Pereira tak hanya memenangi laga dan mengapit tiga poin.
Namun, The Red Eagles juga menjauhkan poin mereka dari Guangzhou Evergrande di puncak klasemen sementara Liga Super China 2018.
Kompetisi yang tinggal dua pekan lagi, Shanghai SIPG unggul lima poin atas Guangzhou Evergrande, yang merupakan juara bertahan.
Pertemuan kedua tim di Stadion Tianhe akhir pekan ini memang jadi penentuan bagi kedua tim dalam persaingan perebutan gelar juara.
(Baca juga: Gandeng Borussia Dortmund, Klub Elite Liga Thailand Ini Dinilai Memiliki Langkah Maju)
Dengan poin saat ini 65, Shanghai SIPG tinggal sekali menang atau dua kali imbang pada dua pekan terakhir Liga Super China 2018.
Sebab, nilai mereka sudah 67 dan tak mungkin dikejar Guangzhou Evergrande, yang hanya punya poin maksimal 66 jika lancer sampai akhir musim.
(Baca juga: Timnas Malaysia Bungkam Anak Asuh Eks Pelatih PSM Makassar untuk Bekal ke Piala AFF 2018)
Sedangkan untuk jalannya laga yang menghasilkan Sembilan gol pada laga ini,
Tim tamu unggul dulu saat laga jalan 14 menit melalui gol Lu Wenjun.
Eks pemain FC Barcelona, Paulinho menyamakan skor 16 menit berselang memaksimalkan umpan dari Li Xuepeng.
(Baca juga: Klub Liga Malaysia yang Diperkuat Andik Vermansah pada Musim 2018 Dinilai Tak Profesional Gara-gara Email)
Memasuki menit ke-40, Cai Huikang membuat tuan rumah harus kebobolan lagi dan keunggulan kembali dimiliki tim tamu.
Namun, pemain asal Brasil milik tuan rumah yang lain, Alan membuat skor jadi 2-2 melalui golnya pada menit ke-43.
Lalu pada masa tambahan waktu atau sekitar menit ke-45+3, Paulinho mencetak gol keduanya sekaligus membuat anak asuh Fabio Cannavaro unggul 3-2 pada babak pertama.
(Baca juga: Enam Bulan Mandul, Lukas Podolski Mengamuk dan Cetak Dua Gol di Liga Jepang untuk Bawa Vissel Kobe Pesta Tandang)
Lima menit pasca jeda, melalui top scorer Liga Super China 2018, Wu Lei, tim tamu menyamakan skor dan gol ini hasil assist dari rekan senegara Paulinho, Hulk.
Petaka dialami Guangzhou Evergrande saat mendapatkan tekanan bertubi penyerang Shanghai SIPG pada menit ke-79.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Lima Pemain Timnas Vietnam Dicoret Sepulang dari Korea)
Pemain tuan rumah yang baru masuk pada awal babak kedua, Zhang Chenglin membuat gol bunuh diri dan keadaan berbalik jadi 4-3 untuk tim tamu.
Berada di atas angina, Shanghai SIPG pun kembali mencetak gol via Hulk pada menit ke-89.
Via sepakan 12 pas, Alan mencetak gol kedua tuan rumah pada menit ke-90+5, sayang gol ini yang terakhir pada laga ini dan tuan rumah gigit jari.
Hasil ini membuat Shanghai SIPG ada di jalur juara untuk kali pertama di Liga Super China setelah prestasi terbaik mereka hanya posisi kedua pada 2015 dan 2017.
(Baca juga: 2018 Gagal Total, Timnas U-23 Thailand Tunjuk Pelatih Baru asal Brasil)
Sementara itu, Fabio Cannavaro yang menginginkan membuat sejarah untuk kali pertama membawa tim yang ditanganinya menjuarai Liga Super China pun terancam sirna.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | soccerway.com, livescore.com |
Komentar