Derbi bertajuk Superclasico antara Boca Juniors dan River Plate memanas. Kericuhan membuat pertemuan kedua tim dalam babak final Copa Libertadores 2018 terpaksa ditunda.
Boca Juniors sejatinya akan menghadapi laga tandang melawan River Plate dalam final Copa Libertadores pada Sabtu, 24 November 2018, pukul 17.00 waktu setempat.
Namun, serangan ke arah bus yang ditumpangi pemain Boca Juniors oleh pendukung River Plate membuat pertandingan terpaksa ditunda.
BREAKING: Boca Juniors' team bus has it's windows smashed and pepper gas + stones thrown inside pic.twitter.com/vLEI1sfpTq
— Coral (@Coral) November 24, 2018
Keputusan menunda pertandingan diambil setelah luka dan efek trauma yang dialami oleh para pemain Boca Juniors, termasuk striker veteran Carlos Tevez.
Seperti yang diberitakan BBC, dua orang pemain Boca, Pablo Perez dan Gonzalo Lamardo, bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena pecahan kaca.
Setelah kick-off ditunda sebanyak dua kali, akhirnya diputuskan bahwa partai leg kedua tersebut akan digelar pada Minggu (25/11/2018) pukul 17.00 waktu setempat atau Senin pukul 03.00 WIB.
(Baca Juga: Bekas Gelandang AS Roma Dituduh Sengaja Dapat Kartu Merah agar Bisa Tonton Final Copa Libertadores 2018)
Pertandingan antara Boca Juniors melawan River Plate--dua tim dari Buenos Aires ibu kota Argentina--memang selalu menghadirkan tensi pertandingan yang tinggi.
Lebih-lebih jika mengingat rivalitas panjang antara dua klub besar yang awalnya sama-sama berasal dari distrik La Boca (River Plate kemudian pindah ke distrik Reloceta).
Totalitas suporter dari kedua klub juga terbilang luar biasa. Sebagai contoh, latihan Boca Juniors menjelang leg kedua nanti bahkan ditonton oleh 50 ribu penggemarnya!
#JugamosTodos Miles de hinchas ya están en la Bombonera para ver el entrenamiento del plantel.#VamosBoca pic.twitter.com/atGuKs2BeH
— Boca Jrs. Oficial (@BocaJrsOficial) November 22, 2018
Rivalitas tinggi dan fanatisme penonton yang luar biasa menjadikan Superclasico sebagai salah satu derbi terbesar dalam dunia sepak bola.
Fakta bahwa terciptanya Superclasico di final Copa Libertadores (semacam Liga Champions di Eropa) musim ini adalah yang pertama semakin menambah aroma persaingan.
(Baca Juga: Presiden Klub yang Hobi Ganti Pelatih dan Tega Ancam Potong Buah Zakar Pemainnya, Akhirnya Mundur)
Kericuhan antara Boca Juniors dan River Plate di Copa Libertadores sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi.
Tiga tahun silam, tepatnya dalam babak 16 besar Copa Libertardores, fan Boca menyerang pemain River dengan semprotan merica di lorong stadion.
Peristiwa tersebut kemudian membuat Boca didiskualifikasi dan River mendapat bye untuk lolos secara langsung ke babak perempat final.
Adapun dalam leg pertama final Copa Libertadores (12/11/2018) sebelumnya, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 di La Bombonera, markas Boca Juniors.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar