BOLASPORT.COM – Penerapan aturan baru soal keuangan klub Liga Super China per musim 2019 membuat pemain asing mahal, termasuk alumni Liga Inggris terancam pergi dari Negeri Tirai Bambu.
Liga Super China 2019 menerapkan sejumlah aturan anyar berupa salary cap pemain asing hingga soal bonus, sehingga pemain bintang eks klub Liga Inggris dan kompetisi Eropa lainnya terancam.
Salah satunya adalah striker Changchun Yatai, Odion Jude Ighalo yang sebelumnya membela klub Liga Inggris, Watford.
(Baca juga: Penyerang yang Dicoret Persija pada Awal 2017 Jadi Pengganti Andik Vermansah di Kedah FA)
Pemain asal Nigeria ini menghadapi tantangan besar mengapa ia mungkin keluar dari domain karier di China pada jendela transfer musim dingin 2018.
Sementara itu, rekan senegaranya, John Mikel Obi yang merupakan gelandang Tianjin Teda bisa mengikuti jejak Odion Ighalo.
(Baca juga: Kuala Lumpur FA Mulai Depak Pemain Asing Mereka, Ini Status Achmad Jufriyanto)
Aturan baru pada kompetisi sepak bola China antara lain membatasi gaji pemain yang biasa mereka dapatkan di sisi klub masing-masing.
Ighalo mungkin sangat mempertimbangkan masa depannya dengan Yatai, menyusul klub itu yang terdegradasi dari Liga Super China musim lalu.
Sedangkan Mikel, eks pemain Chelsea, telah terhalang oleh serangkaian cedera yang membuat masa depannya diragukan bersama Tianjin.
Ighalo dan Mikel tentunya didorong untuk bertindak cepat dan lebih maju, karena klub-klub Liga Super China akan diharuskan untuk mematuhi peraturan baru mulai musim depan.
(Baca juga: Persita Menang Tipis untuk Atasi Semen Padang di Semifinal Pertama Liga 2 2018)
Selain soal aturan salary cap, juga ada pembatasan suntikan uang tunai untuk klub, serta bonus pemain plus biaya transfer dan gaji.
Aturan baru mengharuskan klub untuk mengakui standar akuntansi dan kontrak pemain yang terpadu.
Lalu, batas gaji akan ditetapkan pada batasan jumlah penghasilan yang dapat mereka belanjakan untuk remunerasi pemain.
(Baca juga: Semifinal Liga 2 2018 - PSS Sleman Tahan Kalteng Putra di Palangka Raya)
Mulai musim 2019, setiap pemain domestik harus menandatangani kontrak kerja dan batas bonus permainan tunggal akan diperkenalkan dengan jumlah yang diumumkan pada awal setiap musim.
Pembayaran tunai dan jenis penghargaan serupa akan sangat dibatasi.
Reformasi baru di Liga Super China ini mungkin saja merupakan tindakan metode pas agar kompetisi sehat.
View this post on InstagramSinga memang tidak perlu membandingkan dirinya dengan manusia. . #zlatanibrahimovic
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | footballlive.ng |
Komentar