Salah satu peserta Liga Malaysia, Terengganu FC mewajibkan semua pemainnya untuk menutup aurat saat bertanding.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala divisi pengembangan usia muda, olahraga dan non-pemerintah Terengganu FC, Wan Sukairi Wan Abdullah pada Minggu (25/11/2018).
Namun lebih lanjut ia menjelaskan jika peraturan ini hanya mewajibkan pada pemain yang beragama Islam.
"Kami akan pastikan semua pemain memakai pakaian yang menutup aurat di semua pertandingan Terengganu. Untuk pemain yang tidak beragama Islam, akan kami imbau mengikuti yang dilakukan pemain Islam," ujar Wan Sukairi dilansir BolaSport.com dari Kosmo.com.my.
Kesemua pemain beragama Islam yang bernaung di bawah @FCTerengganu diwajibkan menutup aurat ketika beraksi dalam saingan Liga Malaysian bermula musim 2019 sama ada melibatkan perlawanan di halaman sendiri atau di luar Terengganu#WeBleedBlackWhite#TerengganuFc#FitTerengganu pic.twitter.com/hxeAeLHRpD
— Fit Terengganu (@FitTerengganu) 25 November 2018
Baca Juga:
- Jose Mourinho Tak Pernah Berpikir Alexis Sanchez Bakal Hengkang dari Manchester United
- Manchester United Lebih Dekat dengan Penghuni Zona Degradasi Ketimbang Pemuncak Klasemen
"Dari sudut pandang saya, kami akan menerapkannya bertahap dan tidak akan secara drastis mengubahnya secara penuh," tambahnya.
Peraturan ini akan berlaku mulai musim 2019. Para pemain yang akan berlaga turun ke lapangan dengan kaos kaki panjang menutupi lutu, seperti pada gambar yang diunggah aku twitter @FitTerengganu.
Meski begitu, peraturan ini dikecam oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
"Olahraga adalah untuk kita semua dan atlet kami adalah pahlawan. Beberapa atlet mengontak saya dan saya wajib membela mereka karena mereka adalah aset negara," ujar Syed Saddiq dalam laman Facebooknya.
"Peraturan macam ini (Terengganu FC) akan berefek kepada masa depan olahraga lain seperti senam, diving, renang, dan binaraga," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kosmo.com.my |
Komentar