Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengecam auran yang dikeluarkan oleh salah satu klub Liga Malaysia, Terengganu FC soal kewajiban pemain muslim untuk menutup aurat saat bertanding.
Syed Saddiq menuangkan kecamannya di akun facebooknya pada Senin (26/11/2018).
"Olahraga adalah untuk kita semua dan atlet kami adalah pahlawan. Beberapa atlet mengontak saya dan saya wajib membela mereka karena mereka adalah aset negara," ujar Syed Saddiq dalam laman Facebooknya.
"Peraturan macam ini (Terengganu FC) akan berefek kepada masa depan olahraga lain seperti senam, diving, renang, dan binaraga," tambahnya.
Baca Juga:
- Jose Mourinho Tak Pernah Berpikir Alexis Sanchez Bakal Hengkang dari Manchester United
- Manchester United Lebih Dekat dengan Penghuni Zona Degradasi Ketimbang Pemuncak Klasemen
Sebelumnya, Terengganu FC mengkonfirmasi peraturan baru yang diterapkan pada musim 2019, bahwa setiap pemain waijb menutup aurat saat bertanding.
Hal ini sampaikan oleh kepala divisi pengembangan usia muda, olahraga dan non-pemerintah Terengganu FC, Wan Sukairi Wan Abdullah pada Minggu (25/11/2018).
Namun lebih lanjut ia menjelaskan jika peraturan ini hanya mewajibkan pada pemain yang beragama Islam.
"Kami akan pastikan semua pemain memakai pakaian yang menutup aurat di semua pertandingan Terengganu. Untuk pemain yang tidak beragama Islam, akan kami imbau mengikuti yang dilakukan pemain Islam," ujar Wan Sukairi dilansir BolaSport.com dari Kosmo.com.my.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kosmo.com.my |
Komentar