Federasi Sepak Bola China (CFA) membantah spekulasi baru-baru ini bahwa tim nasional (timnas) China akan bergabung dengan 16 klub untuk bersaing di Liga Super Cina musim 2019.
CFA akhirnya bersuara soal isu timnas China akan berkompetisi di Liga Super China 2019.
(Baca juga: Aturan Baru yang Ketat di Liga Super China 2019, Dua Pemain Alumni Liga Inggris Berpeluang Kabur)
”Ada laporan yang mengatakan bahwa tim nasional kami akan bermain di Liga Super China pada musim 2019, tetapi itu adalah berita palsu,” kata CFA melalui akun microblogging Weibo mereka pada Senin (26/11/2018).
”Ukuran dan format kompetisi Liga Super China tidak akan berubah musim depan.”
(Baca juga: Penyerang yang Dicoret Persija pada Awal 2017 Jadi Pengganti Andik Vermansah di Kedah FA)
Namun pekan lalu, CFA menegaskan bahwa serangkaian reformasi akan diambil untuk Liga Super China.
Perubahan terbaru kompetisi tertinggi di Negeri Tirai Bambu terkait aturan salary cap dan bonus pemain untuk Liga Super China.
(Baca juga: Main di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Dikabarkan Sedang Membujuk Eks Pilar AC Milan)
Musim 2018, Liga Super China berakhir dua minggu lalu dengan Shanghai SIPG sebagai peraih gelar juara.
Mereka sukses menjadi yang terbaik setelah menggagalkan upaya Guangzhou Evergrande untuk memenangi trofi untuk tahun kedelapan secara beruntun.
(Baca juga: Lama di Bundesliga, Bek Jepang Ini Dikabarkan Gabung Wakil Thailand untuk Liga Champions Asia)
Pemain sayap Shanghai SIPG yang merupakan pesepak bola lokal China, Wu Lei menjadi top scorer Liga Super China 2018.
View this post on InstagramSinga memang tidak perlu membandingkan dirinya dengan manusia. . #zlatanibrahimovic
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | china.org.cn |
Komentar