Ditunda dua kali, leg kedua final Copa Libertadores 2018 terpaksa digelar di luar Argentina. Klub Liga Italia, Genoa menyarankan final tersebut digelar di kota dan stadion mereka.
Asosiasi Persepakbolaan Amerika Selatan atau CONMEBOL mengonfirmasi laga kedua final Copa Libertadores antara River Plate dan Boca Juniors akan dilangsungkan di luar Argentina.
Laga dua klub kota Buenos Aires, Argentina, River Plate vs Boca Juniors seharusnya sudah digelar pada Minggu (25/11/2018) di Stadion Monumental.
Namun pertandingan ditunda karena fan River Plate melakukan aksi anarkis dengan melempar bus pemain Boca Juniors dengan berbagai benda, mulai dari batu hingga gas air mata.
Laga kemudian diundur sehari setelahnya dan mengalami penundaan kembali karena suasana yang belum kondusif.
(Baca Juga: Final Copa Libertadores Ditunda karena Air Membanjiri Lapangan dan Tribune Penonton)
Belum diputuskan di kota apa final leg kedua itu akan digelar, tetapi salah satu kota di Italia yakni Genoa mengajukan diri bersedia menjadi tuan rumah penyelenggara.
Alasan historis dengan Boca yang didirikan oleh imigran Genoa membuat mereka bersedia menjadi pihak penyelenggara.
CONMEBOL sementara ini baru memastikan akan menggelar pertandingan pada 8 atau 9 Desember.
CONMEBOL announce that if the second leg of the @Libertadores final is to be played, it will take place on 8 or 9 December. https://t.co/bYnElZmjCo
— FIFA.com (@FIFAcom) 27 November 2018
Meski Genoa sudah menawarkan diri, laga kemungkinan besar akan diselenggarakan di salah satu negara/kota Amerika Selatan, dengan Doha (Qatar) dan Miami (Amerika Selatan) sebagai opsinya.
Genoa sendiri akan melakukan laga kandang melawan SPAL saat hari final itu digelar.
Jadi belum ada kejelasan apakah Stadion Luigi Ferraris akan bisa dipakai atau tidak.
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Football-Italia.net, Twitter.com/FIFAcom/ |
Komentar